Mencintai Mu Apa Adanya


Tuhanku,
Aku masih ingat, saat pertama dulu aku belajar mencintai-Mu.
Kajian demi kajian tarbiyah kupelajari,
untai demi untai kata para ustadz kuresapi.
Tentang cinta para nabi, tentang kasih para sahabat,
tentang mahabbah orang shalih, tentang kerinduan para syuhada.
Lalu kutanam di jiwa dalam-dalam,
kutumbuhkan dalam mimpi idealisme yang mengawang di awan.

Tapi Rabbi…
Berbilang hari demi hari dan kemudian tahun berlalu,
tapi aku masih juga tak menemukan cinta tertinggi untuk-Mu,
aku makin merasakan gelisahku membadai
dalam cita yang mengawang, sedang kakiku mengambang.
Hingga aku terhempas dalam jurang dan kegelapan."

Allahu Rahiim, Illahi Rabbii,
perkenankanlah aku mencintai-Mu semampuku.
Perkenankanlah aku mencintai-Mu, sebisaku.
Dengan segala kelemahanku.

Ilaahi,
Aku tak sanggup mencintai-Mu dengan kesabaran menanggung derita.
Umpama Nabi Ayyub, Musa, Isa hingga Al-Mustafa.
Karena itu ijinkan aku mencintai-Mu
melalui keluh kesah pengaduanku pada-Mu,
atas derita batin dan jasadku, atas sakit dan ketakutanku.

Rabbii,
Aku tak sanggup mencintai-Mu seperti Abu Bakar,
yang menyedekahkan seluruh hartanya
dan hanya meninggalkan Engkau dan Rasul-Mu
bagi diri dan keluarganya.
Atau layaknya Umar yang menyerahkan separo hartanya demi jihad.
Atau Ustman yang menyerahkan 1000 ekor kuda untuk syiarkan Dien-Mu.
Ijinkan aku mencintai-Mu,
melalui 100-500 perak yang terulur
pada tangan-tangan kecil di perempatan jalan,
pada wanita-wanita tua yang menadahkan tangan
di pojok-pojok jembatan. Pada makanan-makanan
yang terkirim ke handai taulan.

Illahi,
Aku tak sanggup mencintai-Mu
dengan khusyuknya shalat salah seorang sahabat nabi-Mu,
hingga tiada terasa anak panah musuh terhujam di kakinya.
Karena itu Ya Allah,
perkenankanlah aku tertatih menggapai cinta-Mu,
dalam shalat yang coba kudirikan dengan terbata-bata,
meski ingatan kadang melayang
ke berbagai permasalahan dunia.

Rabbii,
aku tak dapat beribadah ala orang-orang shalih
atau bagai para hafidz dan hafidzah yang membaktikan
seluruh malamnya untuk bercinta dengan-Mu
dalam satu putaran malam.
Perkenankanlah aku mencintai-Mu,
melalui satu - dua rakaat sholat lailku,
atau sekedar sunnah nafilahku,
selembar dua lembar tilawah harianku.
Lewat lantunan dzikir dzikirku.

Yaa Rahiim,
aku tak sanggup mencintai-Mu semisal para syuhada,
yang menjual dirinya dalam jihad bagi-Mu.
Maka perkenankanlah aku mencintai-Mu
dengan mempersembahkan sedikit bakti
dan pengorbanan untuk dakwah-Mu,
dengan sedikit pengajaran bagi tumbuhnya generasi baru.

Allahu Kariim,
aku tak sanggup mencintai-Mu di atas segalanya,
ijinkan aku mencintai-Mu dengan mencintai keluargaku,
membawa mereka pada nikmatnya hidayah
dalam naungan Islam, manisnya iman dan ketabahan.
Dengan mencintai sahabat-sahabatku,
mengajak mereka untuk lebih mengenal-Mu,
dengan mencintai manusia dan alam semesta.

Perkenankanlah aku mencintaiMu semampuku, Yaa Allah.
Agar cinta itu mengalun dalam jiwa.
Agar cinta ini mengalir di sepanjang nadiku.

Amin... Amin,... Amin... Ya Rabb
Read More..

Munajat Ku.... Saat Umur Ku Berkurang

Bismilahir rahmanir rahim



Cepat sekali waktu berlalu. Mengalir tak pernah berhenti. Jam demi jam, menit demi menit, detik demi detik, bergerak. Waktu tak dapat ditunda, tak dapat ditahan dan tak mungkin ada yang mampu mengulang. Itu artinya, usia kita pun semakin berkurang. Kita... semakin dekat ke liang lahat. Sahabatku, entah, apakah pertambahan dan perguliran waktu itu, berarti mendekatkan diri kita pada kenikmatan surga. Atau mendekatkan kita pada kesengseraan neraka. Nauzubillah....
"


Saudaraku, sahabatku, Semoga Allah memberkahi sisa usia kita, Permasalahan terbesar setiap orang adalah ketika kecepatan umur dan waktu hidupnya tidak seiring dengan kecepatannya untuk menyelamatkan diri dari penderitaan abadi di akhirat. Ketika, usia yang sangat terbatas itu tidak berfungsi sebagai pelindung diri dari beratnya adzab dan siksa Allah swt. Di saat, banyaknya hembusan dan tarikan nafasnya tak sebanding dengan upaya dan jihadnya untuk terhindar dari lubang kemurkaan Allah. Ketika, jumlah detak jantung dan aliran darah yang di pompa di dalam tubuhnya, tak sebanyak gerak dan tingkahnya untuk menjauhi berbagai kemaksiatan yang dapat memunculkan kesengsaraan akhirat.



Sahabatku, Sesungguhnya jiwa kita adalah milik Allah dan kepada-Nya lah jiwa ini akan kembali.... Suasana hati seperti inilah yang perlu kita tumbuhkan. Adakah di antara kita yang tidak mempunyai dosa? Atau merasa mampu menebus kotoran dan dosa yang telah dilakukan selama puluhan tahun usia yang telah lewat? Tentu tidak. Perasaan kurang, merasa banyak melakukan kemaksiatan, lalu menimbulkan penyesalan adalah bagian dari pintu-pintu rahmat Allah yang akan mengantarkan kita pada taubat. Suasana hati seperti inilah yang akan mendorong pemilikinya bertekad mengisi hari dengan amal yang lebih untuk menebus kesalahan yang lalu.



Sahabatku, mari menangguk pahala, meraih rahmat dan ampunan Allah sebanyak-banyaknya sekarang juga. Perbanyaklah dzikir, bersedekah, berjihad dan beramal shalih.....Tak ada kata terlambat untuk melakukan kebaikan. Sekarang dan jangan tunda-tunda lagi niat baik kita.... Semoga Allah meneguhkan kekuatan kita untuk melakukan kebaikan yang kita niatkan... Amiiin 99x YRA.



Mencoba merenung ketika alarm kehidupanku berbunyi, mengingatkan ku akan jatah hidup yang diberikan oleh Sang Pemberi Nyawa Berkurang satu tahun lagi. hmm...Satu tahun lagi....Ya Allah...



ku, terlahir dari perut sang Ibu tepat di tanggal yang sama...Bukan waktu yang sedikit. Proses waktu yang berjalan, pengalaman silih berganti,jalan hidup yang berliku.. terjal.. turun.. naik.. datar.. Subhanallah... Ujian..Cobaan..Kebahagiaan..Suka.. Duka..Tangis..Tawa...



Tahun demi tahun berlalu..Apa yang telah kuisi?Sementara jatah hidupku semakin berkurang Apakah ku telah siap dengan malaikat maut yang setiap saat bisa datang menjemputku?menjawab pertanyaan 'dimana engkau ingin dikubur' pun sampai sekarang ku belum bisa menjawabnya..



Sementara saat itu adalah PASTI..Apa yang akan kubawa?Apakah bekalku selama ini cukup untuk dibawa nanti?ataukah bekal yang kupersiapkan akan habis di tengah jalan?



Ya Rabb.. ku mohon padaMu dengan sepenuh hati...Bimbing hamba ke jalan yang lebih baik.. setiap hari sepanjang hidupku dalam sisa hidupku ini..



Jadikan hamba menjadi hamba-Mu yg sll melangkah berfikir berucap hanya untuk mencari ridha-Mu

Jadikan ku hamba yang selalu dicintai oleh-Mu.. orang tuaku.. keluargaku.. teman-temanku.. dan orang2 di sekitarku..

Jadikan ku sebaik2 hamba yang berguna untuk sebanyak2 manusia yang lain..

Jadikan ku orang yg lembut dan rendah hati.. Jauhkan dari sifat keras dan tinggi hati..



Jadikan ku hamba-Mu yg selalu tidak senang akan kebatilan dan kemungkaran.. Jangan jadikan hamba bagian daripadanya sedikitpun.. berikan kekuatan kepada hamba untuk melawannya.. dengan apapun yg hamba bisa..



Jadikan ku hamba yg sabaaaarr... dengan segala ketentuanMu.. dengan segala cobaan-Mu.. dengan segala apapun yang hamba tidak sukai dan tidak hamba harapkan..



Jadikan ku hamba yang selalu bisa bersyukur atas semua karunia-Mu yg tidak terhingga.. dan bisa melihat & mensyukuri sekecil apapun karunia-Mu itu..



Jadikan ku hamba yg hanya mengisi detik hidupnya.. setiap menit.. setiap hari.. hanya untuk beribadah kepada-MU..



Jadikan ku hamba-Mu yg selalu bisa menunaikan kewajiban-kewajiban dengan ikhlas... Kewajiban kepada-Mu.. dan kepada makhluk-makhlukMu..



Jadikan ku hamba-Mu yg hanya menggunakan Al-Quran & Assunnah sebagai tuntunan hidupku.. Jauhkan hal-hal selain dari padanya...



Jadikan ku hamba yg menjadikan Engkau satu2 nya yg hamba cintai.. Cinta kepada selain MU hanyalah sebagai salah satu cinta dari cintaku pada-Mu.. dan sebagai jalan untuk meraih cinta-Mu.. Itupun karena cinta yg Engkau berikan kepada kami sebagai bukti kebesaran-Mu dan cinta Engkau pada kami..



Jadikan ku hamba yg selalu bisa melihat kebaikan orang lain.. dan bisa menutupi keburukan orang lain sebagaimana Engkau selalu menutupi keburukan kami..Hapus seluruh catatan buruk kami ya Rabb.. jadikan hanya catatan yg baik saja yg ada pada-Mu.. hamba bertaubat dgan sebenar2 taubat terhadap apapun yg pernah hamba lakukan yang tidak Engkau ridhoi... Ampuni ya Rabb.. tanpa ampunan dan petunjuk-Mu hamba sesat...



Berikan hamba ilmu yg bermanfaat.. agar semakin sadar akan kecilnya hamba dan semakin Besar-Nya engkau ya Rabb..

Berikan cahaya di dalam hati hamba.. penglihatan hamba.. pendengaran hamba.. agar selalu bisa melihat mendengar apapun dari-Mu

Berikan hamba rizki yang luas.. agar bisa mengabdi lebih luas di jalanmu.. Jadikan usaha kami adalah usaha yang barokah.. dan selalu ada dalam jalan-Mu



Engkau Maha Tahu.. Engkau Maha Pengabul Do'a...Berikan hamba hati yang hanya tertaut pada-Mu..

Jadikan kami hamba yg bisa menguasai emosi kami... Jangan jadikan emosi yg menguasai kami..

Jaga lidah kami.. Agar kami tidak tegelincir kepada nerakaMu karenanya.. Jadikan kami hamba yg bisa mengontrolnya untuk hanya mengeluarkan kata2 yg baik.. Jaga hati kami ya Rabb yang Maha membolak-balik hati.. agar selalu berada di jalan-Mu..



Jadikan rumah kami adalah baiti jannatii.. rumahku surgaku..Jadikan akhir hayat kami adalah akhir hayat yg baik.. Husnul Khotimah..

Lapangkan kubur kami.. berikan cahaya di dalamnya..



Lindungi kami dari siksa kubur

Lindungi kami dari fitnah.. fitnah dunia ataupun akhirat..



Berikan kami sebaik-baik tempat kembali ya Allah..

Engkau pemilik kami.. dan Engkau juga pemilik neraka.. lindungi kami daripadanya ya Rabb..



Ya Allah..Ampunilah kesalahanku, kejahilanku, tingkah berlebihan dalam perkaraku, serta apa yg Engkau lebih tahu dariku. Ya Allah..Ampunilah keseriusan dan sikap humorku, ketidaksengajaan dan kesengajaanku, dan seluruh perbuatan seperti itu yg ada padaku.Ya Allah..Ampunilah apa yg aku dahulukan dan apa yg aku akhirkan,serta apa yg sembunyikan dan apa yg aku beritahukan, dan Engkau adalah Yg memajukan dan Engkau pula Yang memundurkan, dan Engkau adalah Maha kuasa atas sgl sesuatu



Ya Allah,Engkau Rabbku,tidak ada tuhan selain Engkau. Engkau telah menciptakan ku, dan ku adalah hamba-Mu dan ku akan terus berada dalam jalan dan janji-Mu selama ku mampun. ku berlindung kepada-Mu dari kejahatan apa yang telah ku perbuat, dan ku mengakui nikmat yg Engkau berikan kepadaku, dan ku akui pula dosa yg telah aku perbuat, maka ampunilah daku, karena tidak ada yg dapat mengampuni dosa selain daripada Engkau...



Ya Allah...Jadikanlah umurku yg masih bersisa ini untuk bernilai disisiMu. Janganlah dibiarkan ku menyiakan umur ku ini..dan sudilah kiranya untuk meletakkan namaku ini dalam senarai penghuni syurgaMu…aminn.



Ya Allah, jadikanlah kebaikan itu pada penghujung umurku. Ya Allah jadikanlah kesudahan amalku itu adalah ridho-Mu. Ya Allah jadikanlah saat yg terbaik bagiku adalah ketika ku menemui-Mu.”



Ya Allah...Sesungguhnya ku memohon kepada-Mu agar menumbuhkan rasa cinta kepada-Mu dalam dadaku, kecintaan terhadap orang yg mencintai-Mu, dan kecintaan terhadap amal yg mendekatkan ku kepada cinta-Mu. Dan semoga shalawat serta salam selalu tercurah kepada junjungan Rasulullah SAW, keluarga, dan para sahabat serta umatnya yang tetap istiqomah hingga akhir nanti.





Ya Allah...Terlalu naïf rasanya jika hamba-Mu ini selalu mengeluh, merasa kurang padahal begitu banyak nikmat yang telah engkau berikan padaku.Ya Allah, sesungguhnya hitungan nafas telah Kau tetapkan, alangkah meruginya ku yang telah menyia-nyiakannya, maka bimbinglah hambamu ini dalam mengemban amanah usia ini, ampunkan dosa-dosa yg telah hamba lakukan Ya Ghofur, jadikan saat2 yg terbaik dalam kehidupanku adalah saat bermunajat dengan-Mu...



Duhai Rabbi…bantu hamba menjadi pribadi yang lebih baik lagi dimasa kini dan yang akan datang………

Engkau Maha Pengabul Do'aEngkau Maha Mendengar dan Maha Melihat Ya Allah..Kabulkan doa hamba ya Rabb.. Juga doa-doa keluarga hamba.. teman-teman hamba.. kaum muslimin & muslimat yang juga berdoa kepada-Mu ya Rabb..

Alhamdulillahi Rabbil Alamin...…Semoga dalam keheningan dapat kuraih hidayah dan cinta-MU dalam sujud ini…Amiin ya robbal ‘alamiin



Bersyukur kepada Allah Swt atas kehidupan yang telah kuterima... bersama keluarga ku yang mencintaiku... dan teman teman yang mengisi kehidupanku... hingga hidupku begitu berarti dan bermakna... tetaplah beri aku cinta kalian... bersama kalian aku hidup... aku menyayangi kalian semua....

I LOVE ALLAH.... I LOVE MY FAMILY... I LOVE MY FRIENDS... I LOVE MOSLEM.... I LOVE YOU ALL... BECAUSE ALLAH..
Read More..

AGAR menjadi PRIBADI yang RENDAH HATI dan DISENANGI

oleh "KATA-KATA HIKMAH" pada 28 September 2010 jam 3:05

Ada seorang sahabat yang menemui seorang pemimpin yang alim, kaya dan sholeh.
Dia orang yang sangat sopan, terkenal menghargai setiap orang dan mempunyai pribadi yang sangat menyenangkan.
Ketika ditanya oleh sahabat tersebut apa TIPS agar dia mempunyai pribadi yang MENYENANGKAN, RENDAH HATI dan DISENANGI banyak orang, pemimpin yang sholeh itu menjawab:
"
” Saudara , saya SELALU mengHARGAi SETIAP ORANG, siapapun dia, dan saya SELALU mengHARGAi setiap KESEMPATAN”

* "Jika saya berjumpa dengan ANAK-ANAK, saya menganggap anak-kanak itu LEBIH MULIA daripada saya, karena anak-kanak ini BELUM BANYAK melakukan DOSA daripada saya.”
* ” Apabila saya bertemu dengan ORANG TUA, saya menganggap dia LEBIH MULIA daripada saya karena dia sudah LEBIH LAMA berIBADAH.
* ”Jika saya berjumpa dengan ORANG ALIM, saya menganggap dia LEBIH MULIA daripada saya karena BANYAK ILMU yang telah mereka pelajari dan ketahui.
* "Apabila saya berjumpa dengan RAKYATku, saya menganggap dia LEBIH MULIA daripada saya karena dia tidak akan DIMINTA PERTANGGUNG JAWABAN seberat saya, dan mungkin di mata Allah dia LEBIH MULIA karena lebih berTAKWA.
* ”Apabila saya melihat ORANG JAHIL (BODOH), saya menganggap mereka LEBIH MULIA daripada saya karena mereka membuat DOSA dalam keJAHILan, sedangkan saya membuat DOSA dalam keadaan MENGETAHUI.
* ”Jika saya melihat ORANG JAHAT, saya TIDAK menganggap kita LEBIH MULIA karena mungkin satu hari nanti dia akan INSAF dan BERTAUBAT atas kesalahannya sehingga dia DICINTAI oleh Allah.
* ”Apabila saya bertemu dengan ORANG KAFIR, saya mengatkan didalam hati bahwa mungkin pada suatu hari nanti mereka akan DIBERI HIDAYAH oleh Allah dan akan memeluk Islam, maka segala dosa mereka akan DIAMPUNI oleh Allah.”

Dan...
Karena sesungguhnya kita TIDAK TAHU apakah AKHIR HIDUP kita lebih LEBIH MULIA atau LEBIH HINA dari mereka.
Karena sesungguhnya kita TIDAK TAHU apakah kita akan mendapat AMPUNAN dan RAHMAT dari Allah sehingga nantinya menjadi penghuni SURGA, atau sebaliknya kita pada akhirnya TERPEROSOK dalam DOSA di AKHIR HIDUP kita sehingga akhirnya masuk ke dalam NERAKA dan mereka SEBALIKNYA.
Karena KEMULIAAN yang sesungguhnya adalah bila dia selamat dari NERAKA dan dimasukkan oleh Allah ke dalam SURGA.
Karena KEHIDUPAN DUNIA adalah FATAMORGANA yang MENIPU, dan hanya Allah yang mengetaui KEMULIAAN seseorang.
Dan karena sesungguhnya Rasulullah shalallaahu ’alaihi wa sallam telah bersabda (dari Abu Abdurahman Abdullah ibn Mas'ud ra) :
”Sesungguhnya seseorang di antara kamu dikumpulkan penciptaannya dalam perut ibunya selama 40 hari berupa air mani. Kemudian 40 hari menjadi segumpal darah, kemudian 40 menjadi sepotong daging.
Kemudian diutuslah seorang Malaikat untuk MENIUPKAN ROH kepadanya dan diperintah dengan 4 (macam) perintah, yaitu meNULISkan REZEKInya, AJALnya, AMALnya, dan CELAKAnya atau BAHAGIAnya.
Demi Dzat yang tiada Tuhan selain Dia, sesungguhnya seseorang diantara kamu melakukan AMAL AHLI SURGA hingga tiada jarak antara dirinya dengan SURGA, melainkan hanya SEJENGKAL saja, Lalu dia didahului oleh catatan takdirnya dan beramal dengan AMAL AHLI NERAKA, maka masuklah dia ke NERAKA.
Dan (ada pula) seseorang diantara kamu melakukan AMAL AHLI NERAKA hingga tiada jarak antara dirinya dengan NERAKA, melainkan hanya SEJENGKAL saja, Lalu dia didahului oleh CATATAN TAKDIRnya dan beramal dengan AMAL AHLI SURGA, maka masuklah dia ke SURGA”
(HR. Bukhari, Muslim)

Akhirnya dengan mengangguk-angguk sahabat tadi berkata : "Subahnallah dengan HIKMAH ini semoga Engkau akan selalu MEMULIAKAN orang lain dan MEMULIAKAN KESEMPATAN , sehingga akan DIMULIAKAN oleh Allah subhanahu wa ta'la"
Pemimpin tersebut menjawab : "Amin yaa Rabbal 'aalamiin"
Wallahu a'lam bish showab
Semoga dapat mengambil HIKMAH dan mengamalkannya
Read More..

Obat Riya

oleh : Izzudin Karimi

Karena riya merupakan penghapus amalan kebaikan, maka siapa pun yang ingin memetik pahala darinya, dia hendaknya mewaspadai riya` dan berhat-hati darinya, membentengi diri dengan penangkal dan obatnya sehingga riya` tidak bercokol dalam hatinya.

Pertama, mengetahui bentuk-bentuk amal karena dunia, macam-macam riya`, sebab-sebabnya dan dampak buruknya, selanjutnya mencongkelnya dari akar-akarnya dan menutup segala sebab-sebabnya, karena mana mungkin seseorang menghindari sesuatu bila dia tidak mengenalnya. “Siapa yang tidak mengenal keburukan, maka dia ptut terjatuh ke dalamnya.” Demikian kata orang bijak.

Kedua, mengetahui keagungan Allah Ta'ala mencakup nama-nama, sifat-sifat dan perbuatan-perbuatannya dengan benar yang digali dari al-Qur`an dan sunnah yang shahih sesuai dengan akidah Ahlus Sunnah wal Jama'ah.

Bila seorang hamba mengetahui bahwa hanya Allah semata yang memberi manfaat dan menimpakan mudharat, memuliakan dan menghinakan, mengangkat dan menurunkan, memberi dan menahan, menghidupkan dan mematikan, mengetahui apa yang nampak dan apa yang tersimpan, bila seorang hamba menyadari hal ini dengan sesadar-sadarnya maka dia akan mengetahui bahwa hanya Allah yang berhak atas segala ibadahnya, maka hal ini akan melahirkan keikhlasan dan kejujuran dengan Allah.

Ketiga, mengetahui apa yang disiapkan oleh Allah bagi hamba-hambaNya yang beramal dengan ikhlas di akhirat, dan bahwa dunia termasuk sanjungan dan nama baik di mata manusia tidak ada apa-apanya bila dibandingkan apa yang Allah siapkan, dalam kondisi ini seorang hamba akan mementingkan apa yang ada di sisi Allah di atas apa yang ada di tangan manusia.

Keempat, menanamkan rasa takut dalam diri terhadap riya dan dampak buruknya yang membuat kerja keras beribadah sia-sia, siapa yang takut terhadap sesuatu pasti akan menjauhinya dan berlari darinya, bila seseorang tergoda untuk riya, hendaknya dia mengingat dengan baik akibat buruknya. Orang-orang shalih dari salaf umat ini bisa selamat dari penyakit ini –setelah inayah dari Allah- karena mereka sedemikian takutnya terhadapnya, sehingga mereka sangat mewaspadainya dan berhati-hati darinya serta menimbang amal perbuatannya.

Kelima, karena di antara sebab adalah menghindari celaan manusia, maka hendaknya hal itu dibalik dengan berlari dari celaan Allah, yang kedua ini lebih patut, karena celaan Allah mencoreng wajah dan memburukkannya. Seorang laki-laki datang kepada Nabi saw dan berkata, “Rasulullah, sesungguhnya pujianku menghiasi dan celaanku memperburuk.” Nabi saw menjawab, “Itu Allah.” Diriwayatkan oleh at-Tirmidzi no. 3263 dan dia menyatakannya hasan, diriwayatkan pula oleh Ahmad dari al-Aqra’ bin Habis.

Keenam, mengusir sumber utama dan pangkal poko riya` yaitu setan dengan hal-hal di mana setan berlari menjauh darinya, di antaranya adzan, membaca al-Qur`an, memohon perlindungan kepada Allah darinya, berdzikir saat keluar rumah dan saat masuk dan keluar masjid dengan yang disyariatkan, menjaga dzikir pagi dan petang serta ba’da salam serta dzikir-dzikir yang disyariatkan lainnya.

Ketujuh, menyembunyikan ibadah-ibadah yang memungkinkan untuk disembunyikan, seperti shalat sunnah di rumah, qiyamul lail di rumah, sedekah secara rahasia, doa untuk saudara seiman di belakangnya, membaca al-Qur`an dalam kesendirian dan lain sebagainya.

Dari Saad bin Abu Waqqqash dari Nabi saw bersabda, “Sesungguhnya Allah menyibtai seorang hamba yang bertakwa, bermental kaya dan tidak dikenal.” Diriwayatkan oleh Muslim no. 2965. Wallahu a’lam

Kedelapan, tidak memperdulikan pujian dan cacian manusia, karena pujian mereka tidak bermanfaat dan cacian mereka tidak merugikan, sebaliknya hendaknya ketakutannya kepada celaan Allah dan kebahagiaannya dengan pujian Allah, “ Katakanlah, ‘Dengan karunia Allah dan rahmatNya, hendaklah dengan itu mereka bergembira. Karunia Allah dan rahmatNya itu adalah lebih baik dari apa yang mereka kumpulkan." (Yunus: 58).

Hendaknya Anda menyadari bahwa tiada manusia yang pujiannya berguna dan tiada manusia yang celaan memburukkan selain Allah semata, bila demikian lalu untuk apa Anda mencari pujian yang tidak menghiasi dan berlari dari celaan yang tidak memburukkan? Mestinya sebaliknya, Anda kudu mencari pujian yang menghiasi dan celaan yang memperburuk.

Perhatikanlah siapa yang mencelamu, bila dia benar dan bermaksud menasihati maka terimalah nasihatnya, pahit memang, tetapi ibarat obat dari seorang dokter yang diharapkan menjadi sebab kesembuhan, demikian pula dengan nasihat, terima saja-lah karena dia memperlihatkan aib-aibmu kepadamu, mengingatkan kesalahan-kesalahan yang kamu mungkin lupa kepadanya. Namun bila dia berdusta, maka sekalipun Anda bebas dari aib tersebut, Anda toh tidak lepas dari aib yang lain bukan? Bersyukur, pendusta tersebut tidak mengetahui aib-aibmu, kedustaannya merupakan pelebur dosa bagimu bila kamu bersabar dan berharap pahala dari Allah.

Kesembilan, takut kepada su`ul khatimah, di mana penutup amalnya dan akhir ajalnya adalah riya, akibatnya dia harus memikul kerugiaan yang besar, karena manusia di bangkit di hari Kiamat di atas apa yang dia mati di atasnya, manusia dibangkitkan sesuai dengan niat-niat mereka dan sebaik-baik amal adalah penutupnya.

Kesepuluh, memohon pertolongan kepada Allah dan selalu bergantung kepadanya, Nabi saw telah bersabda, “Wahai manusia, takutlah kalian terhadap syirik ini, karena ia lebih samar daripada gerakan semut.” Mereka bertanya, “Bagaimana kita menjaga diri darinya wahai Rasulullah?” Beliau berkata, “Ucapkanlah, ‘Ya Allah, sesungguhnya kami berlindung dari mempersekutukanMu dengan sesuatu yang kami ketahui dan kami memohon ampun kepadaMu dari apa yang tidak kami ketahui.” Diriwayatkan oleh Ahmad dengan sanad yang jayyid.

Kesebelas, menutup mata terhadap apa yang ada di tangan manusia, karena cinta sanjungan dan pujian dari manusia, termasuk berharap apa yang ada di tangan mereka tidak berkumpul dalam hati dengan keikhlasan dan berharap balasan hanya dariNya, seperti api dengan air. Bila Anda ingin meraih derajat ikhlas maka datangilah tamak terhadap balasan manusia, sembelihlah ia dengan pedang putus asa. Sadarilah bahwa apa yang dimiliki manusia, Allah memilikinya dalam bentuk lebih melimpah, lebih besar, lebih langgeng dan lebih nikmat.

Keduabelas, menyadari buah-buah keikhlasan di dunia dan di akhirat setelah mengetahui akibat buruk riya`, karena mengetahui buah-buah yang baik akan mendorong untuk memetiknya sebagaimana mengetahui akibat buruk akan mendorong untuk berlari darinya. Wallahu a’lam.
Read More..

Indahnya Ikhlas


Bismillahir-Rahmanir-Rahim:
Orang yang Ikhlas itu keren. Dicaci atau dipuji, rasa hatinya tetap dalam kontrol. Ketika ada orang yang menghinanya, maka si penghina seperti sedang menghina udara yang diliputi bukit-bukit gunung, sesuatu yang tak tampak tapi memesona, sehingga kehinaan itu kembali pada si penghina. Seperti Gema.
Orang yang ikhlas itu keren. Ketika ia menyukai kekayaan, maka kekayaan pun berbondong-bondong menghampirinya. Tapi si ikhlas tidak kemaruk, ia pilih kekayaan yang halal dan bermanfaat saja bagi dirinya dan semesta. Sehingga justru, bukan si ikhlas yang sibuk mengejar kekayaan, tapi para kekayaanlah yang unjuk gigi di hadapannya. "Pilih aku saja!" begitu pinta beberapa kekayaan yang berburu sentuhan si ikhlas.
Orang yang ikhlas itu keren. Ketika ia menyukai seseorang maka yang disukainya merasa termagnetisasi dan ingin mendekatinya. Yang disukainya merasa aman jika berdekat-dekatan dengan orang yang ikhlas. Sulit menolak cinta orang yang ikhlas.Orang yang ikhlas itu keren. Dadanya lapang. Nafasnya penuh kemaafan. Langkahnya ringan dan terarah. Ia tidak merasa bingung dengan dirinya, sebab ia hanya merasa menjalani hidup yang sudah diaturNya. Dia bergerak bukan karena keinginannya, tapi ia bergerak karena Tuhan menggerakkannya. Jadi, gerakannya nyaris sulit bernuansa kesia-siaan apalagi bermaksiat.
Mengapa demikian, karena ikhlas itu itu kosong (bersih) dan berada di bawah (tawadhu). Sedangkan energi pun air menglir ke tempat yang kosong dan rendah. Sehingga berbondong-bondonglah energi kehidupan menghampirinya, sehingga saking banyaknya, ia pun terus berbagi ke semesta. Dan jika pun ada energi negatif yang turut hadir, maka otomatis terpental darinya, sebab wadah hati yang kosong dan rendah itu sudah disaring oleh istighfar yang penuh dengan kemaafan.
Ya Allah, jadikanlah kami orang yang ikhlas, dan berikanlah kami tanda-tandanya, dan jauhkanlah kami dari kemusyrikan, kesombongan, dan kemunafikan....

Kekuatan MENERIMA
Ketika Masalah Hadir maka yang sebaiknya pertama kali Anda lakukan adalah melakukan “Penerimaan”. Artinya, ketika hadir masalah maka terimalah masalah itu sepenuhnya sebagai titipan yang indah untuk Anda. Walau secara kasat mata masalah itu tidaklah indah, namun secara tak kasat mata masalah itulah yang sedang memperindah jiwa Anda. Terimalah masalah Anda tanpa diiringi dengan sikap mengeluh dan menyalahkan, baik itu menyalahkan diri sendiri, menyalahkan orang lain, apalagi sampai menyalahkan Tuhan.
Ketika Anda menerima masalah Anda sepenuhnya berarti Anda menjaga jiwa Anda tetap disucikanNya, tetap harmonis dan selaras dalam ketaqwaan. Sebab Anda telah yakin sepenuhnya bahwa Allah tidak akan memberikan masalah kepada orang yang salah, sehingga Anda adalah orang yang paling tepat untuk diamanahi masalah Anda tersebut. Masalah Anda adalah PAS sekali untuk Anda, maka TERIMAlah.
Setelah Anda terima masalah itu, berikutnya adalah lakukanlah Introspeksi, untuk memahami apakah masalah ini hadir sebagai HUKUMAN ataukah hadir sebagai UJIAN. Ciri-ciri bahwa masalah tersebut hadir sebagai HUKUMAN adalah bahwa Anda mendapatkan masalah itu karena berbagai dosa yang telah Anda lakukan, biasanya “enaknya” di depan dan ujungnya masalah (hukuman yang tidak enak).
Sedangkan ciri bahwa masalah itu hadir sebagai UJIAN, biasanya ia hadir ketika Anda hendak mencapai sebuah visi atau tujuan tertentu yang mulia, maka tentunya akan diawali dengan berbagai ujian yang kita sebut sebagai masalah, biasanya “enaknya” (hasil yang sukses) di belakang, karena memang di depannya sudah dipenuhi dengan berbagai permasalahan (ujian yang tidak enak).
Jika masalah itu berupa HUKUMAN maka berISTIGHFARlah, salah satunya dengan cara mendzikirkan “Astaghfirullaahal ‘azhiim, wa atuubu ilaiih, laa haula wa laa quwwara illaa billaah”. Dan jika masalah itu berupa UJIAN maka BESARkanlah ALLAH, salah satunya dengan cara mendzikirkan “Subhanallah, Alhamdulillah, walaa ilaaha illaallaahu, wallaahu Akbar”.
Inilah sebuah PENGAKUAN sejati, jujur pada diri sendiri dan mengaku lemah di hadapan Allah SWT, sehingga dzikir istighfar, tasbih, hamdalah, tahlil, dan takbir menjadi penuh makna, bukan hanya sekedar ucapan yang dilafalkan dengan super cepat dengan maksud untuk memenuhi target dalam jumlah bilangan tertentu...
So, terima saja Masalah anda, maka insya Allah Anda akan mulai dikuatkanNya....
Wallahu alam
Salam Cahaya Hati
Read More..

MEMILIH KRIM PEMUTIH

warna kulit ditentukan oleh zat melanin yang di produksi secara alami oleh tubuh. fungsi melanin memberi warna pada kulit serta melindungi kulit dari pengaruh buruk sinar ultra violet (UV) dari matahari. gelap terangnya kulit tergantung pada banyak sedikitnya melanin yang terdapat di dalam tubuh dan hal ini merupakan faktor genetis / keturunan.
Yang dapat dilakukan krim pemutih adalah membantu meratakan warna kulit serta menyamarkan dan menipiskan bercak atau noda yang ada pada kulit, juga membantu meluruhkan tumpukan kulit mati agar kulit terlihat mulus dan bersih.
Warna kulit yang tidak rata ( hiperpigmentasi ) bisa disebabkan beberapa hal antara lain karena adanya produksi melanin yang berlebihan biasanya disebabkan perubahan hormonal, dapat juga karena alergi terhadap sesuatu dank arena terpaan sinar matahari. Noda – noda pada kulit umumnya disebabkan luka bekas jerawat atau alergi.
Krim pemutih yang beredar dipasar pada umumnya bekerja menghambat produksi melanin yang berlebihan. Misalnya dengan bahan seperti vitamin C, vitamin A dan sari tumbuhan licorice. Ada juga yang bekerja dengan bahan yang mampu menipiskan dan menyamarkan tampilan noda serta bercak kulit. Juga dengan meluruhkan kulit mati seperti AHA asam salisilat dan asam glikolat.
Biasanya pada produk pemutih ditambahkan bahan seperti tabir surya dan zat anti oksidan atau pelindung kulit dari pengaruh buruk zat yang merusak kesehatan yang ada di udara radikal bebas.
Untuk mendapatkan hasil yang memuaskan dari penggunaan krim pemutih pilih seluruh rangkaian perawatan wajah dan tubuh dengan menggunakan produk pemutih. Siapkan kulit sebelum menggunakan produk pemutih dengan cara membersihkan dan menggunakan scurb untuk menghilangkan timbunan kulit mati. Dengan begitu produk pemutih dapat bekerja dengan sempurna.
Ingatlah jika warna kulit anda gelap atau sawo matang produk pemutih tidak akan pernah bisa mengubah tampilan kulit menjadi putih pucat. Yang bisa dilakukan hanyalah menjaga agar tidak terjadi pigmen yang berlebihan, menipiskan, serta menyamarkan tampilan noda sehingga kulit terlihat lebih bersih dan cerah.*nr
Read More..

MAAF

oleh RENUNGAN N KISAH INSPIRATIF

Jika kata maafku tak bisa lagi menggugah hatimu ??
Kan ku terima semua keputusanmu untukku ....
Jika kesalahanku ini terlalu melukaimu ...
Ijinkan aku untuk mengobati luka hatimu..
jika rasa hatimu telah memudar untukku....
kan ku lukis kembali rasa hati untuk cerianya dirimu..

jika itu semua tak bisa juga termaafkan???
Hanya satu pintaku ...
Jangan matikan rasa ini”
karena rasa ini begitu berartinya untukku....
hukuman cinta darimu akan ku terima dg ikhlas lapang dada lahir bathin………..
ku hanya bisa berdoa dan selalu berdoa agar dirimu selalu bahagia ...
Esok lusa dan seterusnya dengan seseorang yg lebih baik lagi dari aku...
Karena aku bukan yg terbaik untuk dirimu.....

 Read More..

SESUNGGUHNYA CANTIK ITU MUDAH DAN MURAH

Bismillahi Nawaitu Lilahi Ta'ala....
Mendengar kata cantik, mungkin benak kita langsung membayangkan sosok tinggi- langsing, berkulit halus-lembut, dan memiliki wajah seindah purnama. Persis seperti model iklan kosmetika di televisi.
Berjuta-juta perempuan dengan wajah pas-pasan iri dan tergoda mencoba kosmetika tersebut. Apalagi narasi iklan sering menggambarkan begitu banyaknya laki-laki tampan tertarik padanya. Secara tak langsung iklan tersebut berkampanye; seperti inilah perempuan idaman laki-laki.
Kebanyakan orang menilai cantik tidaknya perempuan hanya dari fisik semata. Dan beruntunglah mereka yang dianugerahi rupa seindah mutiara. Tapi, bagaimana dengan mereka yang punya jasmani pas-pasan? Betapapun mereka sudah menggunakan kosmetik mahal, sulit menandingi perempuan yang sejak lahir sudah cantik.
Ada cara yang mudah dan murah untuk membuat perempuan cantik, meskipun secara fisik mereka kurang menarik. Yang pertama kali harus dilakukan adalah mendefinisikan kembali makna cantik tersebut. Cantik bukan masalah fisik semata. Kecantikan sejati juga bisa diraih dengan memaknakan kecantikan sebagai berikut:

1. Kecantikan perempuan ada dalam iman taqwanya yang menyejukkan mata kaum laki-laki.
Seorang perempuan yang menghias jasmaninya dengan iman dan taqwa akan memancarkan cahaya surga. Dengan kepatuhannya menjalankan ibadah, ia akan memesona.Yang kuasa akan memberikannya kecantikan abadi, magnet alami. Tak perlu kosmetik, parfum atau penampilan berlebih, laki-laki akan tertarik padanya.

2. Kecantikan perempuan ada pada kehangatan sikapnya yang mampu menggetarkan sensifitas dan kecintaan pria.
Secara umum laki-laki memang responsif terhadap perempuan yang bagus fisiknya. Tapi ketertarikan itu tak kekal, bisa membuat laki-laki bosan. Kehangatan kasih sayang dan cinta kasih yang tuluslah yang akan membuat sang pria nyaman berada di sisinya. Tak bisa melupakannya.

3. Kecantikan Perempuan ada pada kelembutan sikapnya
Kelembutan bukan berarti lembek dan manja. Kelembutan seperti roti. Meskipun sedikit, tapi mengenyangkan. Dari toko roti manapun roti berasal, ia tetap lembut. Jadi perempuan dari suku manapun bisa tetap lembut, pada pasangannya, pada anak-anaknya. Asalkan ia mau berusaha.

4. Kecantikan perempuan berada dalam pandangannya yang teduh dan suaranya yang hangat.
Walau mata tak seindah bintang kejora, setiap perempuan bisa memiliki mata embun. Teduh. Sejuk. Tak gampang emosi. Menyikapi tingkah laku sekitarnya secara bijak. Ia selau berprasangkabaik. Perkatannya bukan pisau yang menikam. Perkataannya adalah bara yang menyalakan semangat di dada. Tak ada kata sia-sia yang terucap dari bibirnya.

5. Kecantikan perempuan berada dalam senyumannya yang menambah kecantikannya dan membuat gembira hati orang yang melihatnya.
Senyum adalah sedekah. Murah senyum tanpa bermaksud menggoda apalagi berlebihan bisa membuat wajah indah. Meskipun berwajah rupawan, tapi jika malas tersenyum, hanya aura negatif yang akan ditangkap oleh orang-orang di sekitarnya

6. Kecantikan perempuan berada pada intelektualitasnya
Ukuran intelektual bukan pada gelar sarjananya atau di mana ia pernah menuntut. Banyak ilmu-ilmu yang bisa dipungut dari sekitar, yang membuat si perempuan mejadi cerdas. Kehidupan adalah sekolah yang tak pernah tamat sebelum ajal menjelang. Tak ada sekolah untuk menjadi istri yang baik. Tak ada universitas yang melahirkan ibu yang baik. Ruang dan waktulah yang akan menempa perempuan mejadi istri dan ibu yang baik.

7. Kecantikan perempuan berada pada seberapa jauh pengetahuannya akan tanggung jawabnya terhadap keluarga, rumah, anak-anak , masyarakat dan umat manusia.
Perempuan adalah sekolah pertama bagi anak-anaknya. Seberapa jauh pengetahuan seorang perempuan akan terlihat dari tingkah laku keluarganya. Ia selalu berusaha menjadi orang yang bermanfaat bagi sekitarnya. Mengambil peran penting dalam rangka memperbaiki lingkungan. Lihatlah laki-laki sukses di jagat raya. Dibalik kesuksesannya, pasti ada perempuan tangguh di menemani. Menjadi pendukung nomor satu, tempat kembali saat sang pahlawan lelah berjuang.

8. Kecantikan perempuan berada pada kemampuan dan keinginannya untuk memberi.
Orangbisa miskin harta, tapi ia bisa kaya hati. Selalu memberi, tanpa mengharap imbalan yang berarti. Ia senang ketika orang lain senang. Ia sedih ketika orang lain sedih. Kemurahan hatinya membuat wajahnya bersinar. Membuat ia selalu dirindukan, meskipun sosoknya biasa-biasa saja.

Mungkin masih banyak kecantikan lain yang tercecer.

Tapi dengan kecantikan-kecantikan ini, perempuan manapun bisa tampil memikat. Mudah caranya, murah biayanya.

Satu hal yang paling penting, kecantikan-kecantikan ini sifatnya abadi. Akan dikenang meskipun si perempuan telah tiada. Tidak seperti kecantikan lahiriah yang sementara. Setelah tua, ketika senja menyapa, ia tak menarik lagi. Manakah yang akan Anda pilih? Kecantikan sementara atau kecantikan abadi?

Semoga bermanfaat...
Read More..

KUNCI menjadi WANITA SHOLEHAH yang SUKSES

Ada seorang wanita sukses dan sholehah bernama Salma.
Dia mempunyai keluarga yang sangat berbahagia dengan suami dan 4 orang anaknya.
Dia cantik berhiaskan jilbabnya, rajin beribadah dan berakhlak mulia.
Dia juga seorang pengusaha garmenn yg berhasil.
Dari keberhasilannya dia sudah membangun mesjid.
Dan panti asuhan dengan 150 anak yatim.
Dia tidak pernah terlihat sedih, bahkan ketika anak bungsunya meninggal.
Ada seorang temannya bernama Zahrah yg selalu memperhatikannya dan bertanya kepadanya :
"Jeng, saya sangat kagum pada Kamu."
"Kamu itu sangat rajin ibadah, dari sholat wajib, baca Quran, puasa sunnah, sholat malam, sholat dhuha, selalu tersenyum ramah dan baik kepada setiap orang."
"Kamu juga mempunyai keluarga yang berbahagia, sabar memberi pelayanan kepada suami dan membimbing serta menyayangi anak-anakmu."
"Kamu juga seorang pengusaha yang sukses, bisa membangun mesjid dan mempunyai panti asuhan dengan biaya dari usahamu."
"Jeng....saya ingin seperti kamu, memakai jilbab, rajin ibadah, berakhlak mulia, punya keluarga yang sangat bahagia, dan sukses dalam usaha...."
"Bahkan waktu perusahaanmu dibobol maling dan anak bungsu kesayangan kamu meninggal...saya lihat kamu sangat tenang sekali."
"Kalau boleh tahu apa KUNCI dari semua itu Jeng?
Salma tersenyum mendengar penuturan dan pertanyaan Zahrah, kemudian menjawab :
"Zahrah sahabatku..... sebenarnya setiap manusia yang memahami dan mengakui ALLAH sebagai Tuhan harusnya bisa seperti itu..."
"Hanya kebanyakan manusia tidak memahami dan mengakui ALLAH sebagai Tuhan."
"Maksudnya Jeng?"
"Mereka tahu Allah adalah Tuhan Sang PENCIPTA, tapi kadang tidak memahami bahwa karena SEMUANYA adalah CIPTAAN Allah dan atas KUASANYA berarti SEMUANYA adalah MILIK Allah dan mereka tidak mengakuinya."
"Saya memakai jilbab...karena rambut saya BUKAN MILIK SAYA SENDIRI, tetapi MILIK Allah...dan Allah memerintahkan untuk menutupnya di depan orang yang bukan mahram."
"Saya sholat, puasa, haji, berusaha berbuat baik kepada semua orang...karena DIRI SAYA BUKAN MILIK DIRI SAYA SENDIRI...Sehingga saya bebas semau saya...tapi DIRI SAYA MILIK ALLAH...saya harus mengikuti semua aturan-aturan-Nya."
"Saya bersabar melayani suami saya dan mendidik dan menyayangi anak-anak saya walaupun saya sibuk dengan usaha saya...karena suami dan anak saya BUKAN MILIK SAYA...tetapi MILIK Allah yg diamanahkan kepada saya."
"Saya mempunyai usaha yang berhasil...bukan karena saya hebat...tetapi karena Allah telah membukakan pintu rizki untuk saya dan untuk karyawan-karyawan saya... dan itupun semuanya MILIK Allah..saya hanya diberi amanah saja."
"Dan saya mempunyai anak bungsu yang sangat saya sayangi...itupun MILIK Allah...saya tidak berhak menahannya waktu diambil oleh-Nya...karena itu BUKAN MILIK SAYA....dan Allah masih memberikan 3 anak yang lain serta PINJAMAN-PINJAMAN-NYA YANG LAIN....YANG SANGAT BANYAK..."
Zahrah termenung.....dan tak berasa butiran-butiran air matanya jatuh dan menangis sambil memeluk Salma.....
" Selama ini saya tahu Allah sebagai Tuhanku...tetapi saya tidak paham bahwa SEMUANYA ADALAH MILIKNYA......Kita tidak mempunyai apapun di dunia ini....dan saya sering TIDAK MENGAKUI bahwa Allah adalah PEMILIK SEGALANYA."
" Benar Zahrah .......dan kita berkewajiban mensyukuri semua nikmat PINJAMAN dari ALLAH. Allah berfirman dalam QS Ibrahim ayat 7 :
Dan (ingatlah), tatkala Tuhanmu memaklumkan : "Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Kami akan menambah (nikmat) kepadamu, dan jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), maka sesungguhnya azab-Ku sangat pedih."
Innaa Lillaahi wa Innaa Ilaihi Raaji'un
"Sesungguhnya kita adalah milik Allah.....dan kita semuanya akan kembali kepadanya."
O.F.A
*********************************************************************************************************
Read More..

Tips Oke Menjadi Pribadi Yang Menawan

Anda orang biasa saja? Bukan artis? Bukan konglomerat? Bukan ilmuwan? Bukan orang terkenal? Jangan khawatir, kami akan memberikan tips untuk anda. Tips yang akan membuat anda menarik, menjadi pribadi penuh pesona.

Inilah 19 tips menjadi pribadi yang menawan yang kami kembangkan dari pemikiran dr. Yul Iskandar, DSJ., MBAP.,MASRS., PhD. pendiri Yayasan Dharma Graha. Selamat mengikuti!

1. Berubahlah dengan waktu dan tempat! Jangan selalu menuruti perasaan negatif, seperti: merasa bosan, lelah, jenuh, tersiksa dengan tempat atau masa lalu. Tersenyumlah, dan dunia akan tersenyum bersama anda! Menangislah, dan anda akan menangis sendirian! Mutiara kata ini mengisyaratkan agar kita selalu berbahagia dimana pun kita berada dan kapan pun. Jika kita merasa sebagai orang yang paling sedih atau menderita di dunia ini, yakinlah bahwa masih banyak orang lain yang lebih menderita daripada kita.

2. Carilah kenalan, teman, sahabat, relasi sebanyak-banyaknya! Sering-seringlah bepergian, menjelajahi dunia. Semakin sering anda bertemu dan berinteraksi dengan banyak orang, maka kepribadian anda akan semakin matang tanpa anda sadari.

3. Cintailah orang lain seperti mencintai diri sendiri.
Dengan cinta, hidup menjadi indah, persahabatan menjadi langgeng, dan silaturahmi tetap terbina. Tentunya cinta yang diberikan secara tulus tanpa pamrih, tanpa mengharap balasan kecuali dari Allah semata.

4. Hargailah dan nikmatilah alam. Dengan menghargai alam, jiwa menjadi tenang. Dengan menikmati alam hati menjadi senang. Temukanlah rahasia sesuatu itu tampak menarik, misalnya: bunga yang mekar, surya yang bersinar, sawah yang terhampar.

5. Hargailah orang lain. Misalnya dengan cara membuatnya bahagia, tersenyum, tertawa, memberi pujian yang tulus. Membahagiakan orang lain akan membuatnya membahagiakan kita di saat yang tak terduga, percayalah!

6. Jaga tingkah laku. Banyaklah mendengarkan dan berpikir daripada berbicara, kecuali bila waktunya untuk berbicara. Dengan menjaga lisan dan perbuatan kita, berarti setengah pertempuran hidup telah kita menangkan.

7. Jangan kekanak-kanakan. Sikap dewasa menunjukkan kepribadian yang kuat dan mempesona. Betapa banyak orang tua yang bahkan belum dewasa! Salah satu tanda kedewasaan seseorang antara lain adalah dari sikap, tutur kata, dan caranya di dalam mengambil keputusan secara arif dan bijaksana.

8. Jangan mencari kesalahan orang lain. Hidup kita terlalu singkat untuk melakukan hal ini.

9. Jangan rendah diri. Sudah seharusnyalah kita menerima dan memperbaiki kekurangan kita tanpa pernah merasa minder atau kecil di depan orang lain. Percayalah, tidak seorang manusia pun yang sempurna di muka bumi ini!

10. Jangan sombong. Ketahuilah bahwa selalu ada yang lebih daripada kita. Kesombongan menandakan kekosongan.

11. Kembangkan minat pada berbagai hal. Jangan membatasi diri anda, perluas bakat, minat, kemampuan, pengetahuan, dan keahlian anda. Memiliki satu keahlian atau spesialisasi akan terasa lebih baik dan sempurna jika ditunjang dengan keahlian dalam bidang yang lainnya, sehingga anda akan semakin “bersinar” dan penuh pesona.

12. Selalu baik pada orang lain. Jangan pernah merasa dendam sekalipun kepada orang lain, bahkan kepada mereka yang pernah menyakiti kita. Cintailah yang di bumi, niscaya yang di langit akan mencintaimu.

13. Selalu belajar. Semakin sering anda belajar, maka semakin banyak yang anda ketahui. Ilmu ini dapat menjadi lahan amal bagi anda, sehingga anda merasakan nikmatnya berbagi dan indahnya ilmu.

14. Selalu mengikuti informasi dan perkembangan terkini tentang apapun. Dengan banyak mengetahui hal yang paling baru, maka anda akan tampil semakin percaya diri dan penuh pesona. Semakin banyak hal baru yang anda tahu, maka akan semakin banyak pula yang mencari dan mengejar anda…yakinlah!

15. Selalu tegap, sigap, dan siap. Posisi atau postur tubuh anda di dalam berkomunikasi dengan orang lain akan mengungkapkan siapa diri anda yang sebenarnya. Oleh karenanya, milikilah rencana, target, dan strategi (persiapan) yang matang dan semangat yang tak pernah pudar!

16. Selalu tersenyum pada orang lain. Orang akan lebih senang melihat wajah yang dihiasi senyuman daripada wajah yang selalu disertai ratapan atau keluhan.

17. Senang bekerja sama dengan orang lain. Inilah yang membuat jaringan (network) kita semakin luas, erat, dan kuat.

18. Senang menolong orang lain. Dengan gemar menolong orang lain, maka pada hakikatnya kita menolong diri kita sendiri. Semakin banyak orang yang kita tolong, maka akan semakin sering pula kita ditolong oleh Allah dengan cara-Nya yang tak terduga.

19. Terimalah nasib apa adanya. Tetaplah tenang dan tabah, ingatlah bahwa “badai pasti berlalu” dan “roda itu berputar”. Jangan suka mengeluh, menggerutu, atau bahkan mencaci-maki nasib. Jangan sampai berkata atau menganggap bahwa Allah itu tidak adil! Justru di sinilah letak keadilan-Nya.

Dengan merenungi dan menerapkan semua hal di atas, maka menjadi pribadi penuh pesona saat ini bukanlah sesuatu hal yang mustahil bagi diri anda. Jika masih belum percaya, cobalah!

Tentang Penulis
Ulfah Rizky Arafah
Read More..

Sabar Itu Indah

Manusia seringkali berlaku egois. Ketika menginginkan rindu sesuatu, ia berdoa habis-habisan dan berupaya sungguh-sungguh demi tercapainya segala yang dirindukan. Tatkala berhasil, serta-merta ia pun melupakan Allah. Bahkan ia menganggap bahwa keberhasilan itu adalah hasil jerih payah dirinya sendiri.

Sebaliknya, bila kegagalan menimpa, ia sering kecewa karenanya. Terkadang ia berburuk sangka kepada Allah dan menimpakan kekecewaannya itu kepada siapa saja yang dianggap biang penyebab kegagalan tersebut. Padahal, rasa kecewa, sedih, dan kesal itu lahir karena manusia terlalu berharap bahwa kehendak Allah harus selalu cocok dengan keinginannya.

Jelas dari kedua sikap tersebut ada sesuatu yang terlewatkan. Yaitu sikap sabar, tawakal, dan syukur nikmat. Karenanya, beruntunglah orang yang memiliki sikap sabar ketika musibah datang menimpa dan memiliki syukur ketika keberuntungan datang menerpa.

Sabar, menurut Dzunnun Al-Mishry, adalah menjauhkan diri dari hal-hal yang bertentangan dengan agama dan bersikap tenang manakala terkena musibah, serta berlapang dada dalam kefakiran di tengah-tengah medan kehidupan. Atau, seperti kata Al-Junaid, “Engkau menelan suatu kepahitan tanpa mengerutkan muka”.

Adapun syukur, adalah tindakan memuji si pemberi nikmat atas kebaikan yang telah dilakukannya. Seseorang dikatakan bersyukur kepada Allah, apabila ia mengakui nikmat itu di dalam batinnya, lalu membicarakannya dengan lisan, serta menjadikan karunia nikmat itu sebagai ladang ketaatan kepada-Nya. Pada hakikatnya syukur itu merupakan perwujudan sikap sabar ketika manusia mendapat nikmat.

Mengapa kita harus bersabar ketika mendapatkan nikmat? Karena, karunia nikmat itu justru akan menggelincirkan manusia ke dalam kekhilafan dan memperturutkan hawa nafsu. Betapa banyak orang yang mampu bersabar ketika diberikan ujian, tapi tak mampu bersabar ketika diberi kenikmatan.

Lalu seberapa mampukah kita merasakan nikmatnya sabar?

Syahdan, di masa Rasulullah SAW, sebuah ujian menimpa Ummu Sulaim. Suatu hari anaknya meninggal dunia, padahal suaminya sedang bepergian. Ummu Sulaim berusaha agar kematian anaknya itu tidak diketahui dengan tiba-tiba oleh sang suami sedatangnya dari perjalanan nanti. Ia pun mempersiapkan hidangan untuk menyambut kedatangan suaminya.

Ketika sang suami datang, ia pun segera menyantap hidangan yang telah dipersiapkan dengan lahapnya. “Bagaimana keadaan anak kita sekarang?” tanya suaminya. “Alhamdulillah, sejak sakitnya itu tidak pernah setenang malam ini,” jawab Ummu Sulaim.

Sementara itu, Ummu Sulaim menghias diri dengan memakai pakaian terindah yang dimilikinya, agar sang suami timbul hasratnya. Tak lama setelah sang suami menggauli dan memuaskan hajatnya, Ummu Sulaim mulai bertanya, “Apakah Kanda tidak merasa heran dengan tetangga-tetangga kita itu?”

“Mengapa mereka?” tanya suaminya.

“Mereka itu diberi pinjaman, tetapi setelah diminta kembali, tiba-tiba mereka menyatakan kedukacitaan yang luar biasa,” jawab Ummu Suliam.

“Buruk sekali kelakukan mereka itu,” ujar suaminya.

Ketika itulah ia memberitahukan apa sebenarnya yang terjadi terhadap anaknya. “Kanda,” ujarnya. “Bukankah anak kita itu hanya pinjaman dari Allah? dan kini Allah telah memanggilnya kembali”.

Setelah mendengar perkataan istrinya tersebut, sang suami pun sadar akan apa yang terjadi. “Alhamdulillah, inna lillahi wa inna ilaihi raaji’uun,” ujarnya penuh ketabahan.

Keesokan harinya, pagi-pagi benar suaminya pergi ke tempat Rasulullah SAW dan memberitahukan kejadian tersebut. Rasul pun berdoa untuk keluarga itu, “Ya Allah, berilah keberkahan untuk kedua suami istri itu pada malam harinya tadi”.

Jadi, kemampuan merasakan nikmatnya sabar terletak pada seberapa besar mutu pengakuan akan adanya takdir dan kemahakuasaan Allah SWT. Seseorang bisa sabar – seperti yang dilakukan Ummu Sulaim dan suaminya – bila ia mampu meyakini bahwa semua yang terjadi karena izin Allah dan meyakini bahwa Allah tidak akan mendzalimi hamba-Nya.

Sa’ad bin Jubair memberikan contoh tentang seorang budak belian yang dipukul dengan cambuk. Namun sikap budak tersebut seolah-olah mencerminkan makna firman-Nya, Inna lillahi _ Sesungguhnya kami hanya milik Allah semata. Jadi, ia mengakui bahwa dirinya adalah kepunyaan Allah yang bebas dipergunakan dan diapakan saja oleh Allah. Sedangkan harapannya akan pahala dikarenakan musibah tersebut seakan merupakan makna dari firman-Nya, Wa inna ilaihi raaji’uun _ Dan kepada-Nya kita kembali. Oleh karena itu, tidak mengherankan ketika Abu Bakar As-Siddiq jatuh sakit, dan para sahabat yang menjenguknya bertanya, “Saudaraku, tidakkah sebaiknya kami panggilkan saja tabib?”. Abu Bakar menjawab, “Sudah, tabib sudah memeriksaku”. “Apa yang dikatakannya?” tanya mereka. Abu Bakar menjawab, “Dia katakan, ‘Aku Maha Berbuat terhadap apa yang Aku kehendaki _!”.

Dengan demikian, syarat mutlak orang bisa bersabar adalah ketika ditimpa sesuatu, pikirannya langsung tertuju hanya kepada Allah SWT. Inilah kunci terpenting yang harus dimiliki siapa saja yang ingin menjadi ahli sabar.

Karena itu, keindahan dan keluhuran pribadi seseorang dapat dilihat dari sejauh mana ia pandai bersabar. Semakin seseorang mampu bersabar, niscaya akan semakin indah pula akhlaknya. Jaminan Allah pun demikian luar biasa bagi ahli sabar. “Sesungguhnya hanya orang-orang yang bersabarlah yang dicukupkan pahala mereka tanpa batas!” (QS. Az-Zumar:10).

“Dan berikanlah kabar gembira pada orang-orang yang sabar, yang apabila ditimpa musibah, mereka berkata, ‘Inna lillaahi wa inna ilahi raaji’uun’. Mereka itulah orang-orang yang mendapat rahmat dari Tuhannya, dan mereka itulah orang-orang yang mendapat petunjuk”. (QS. Al-Baqarah:155-157). Wallahu a’lam bish-shawab
Read More..

Yang Berlalu

Oleh Nayaka Imadoki

DI RUANG TUNGGU SEBUAH BANDARA, SEORANG IBU MUDA TERLIHAT TENGAH MENUNGGU PESAWAT YANG AKAN MENERBANGKAN DIRINYA.
KARENA HARUS MENUNGGU CUKUP LAMA, IA MEMUTUSKAN UNTUK MEMBELI BUKU UNTUK DIBACA.
IA JUGA MEMBELI SEBUNGKUS BISKUIT, SEKADAR UNTUK CAMILAN DIRINYA DISAAT MENUNGGU PESAWAT.
IA KEMUDIAN DUDUK DI SALAH SATU KURSI DI RUANG TUNGGU VIP.
SAMBIL BERSANDAR, IA MULAI MEMBUKA DAN MEMBACA BUKU YANG DIPEGANGNYA.
DI KURSI SEBELAH, YANG HANYA DIPISAHKAN OLEH SEBUAH MEJA KECIL YANG DIATASNYA TERSAJI SEBUNGKUS BISKUIT, DUDUKLAH SEORANG PRIA.
PRIA TSB TERLIHAT MULAI MEMBACA MAJALAH.
DI KURSI SEBELAH, YANG HANYA DIPISAHKAN OLEH SEBUAH MEJA KECIL YANG DIATASNYA TERSAJI SEBUNGKUS BISKUIT, DUDUKLAH SEORANG PRIA.
PRIA TSB TERLIHAT MULAI MEMBACA MAJALAH.
KETIKA IBU MUDA MENGAMBIL SEPOTONG BISKUIT DARI BUNGKUSAN YANG TERLETAK DI ATAS MEJA, PRIA TSB MENGAMBIL SEPOTONG JUGA.
SI IBU MUDA MERASA TERGANGGU DENGAN PERBUATAN PRIA TSB, NAMUN IA DIAM SAJA.
IA HANYA BERGUMAM:
“HUH ....MENYEBALKAN! INGIN RASANYA KUTAMPAR SAJA MUKANYA!”
SETIAP IBU MUDA TSB MENGAMBIL SEPOTONG BISKUIT, PRIA TSB JUGA MELAKUKAN HAL YANG SAMA, SAMBIL TERSENYUM KEPADA SI IBU MUDA.
PERBUATAN PRIA TSB BENAR-BENAR MENGUNDANG GERAM SI IBU MUDA ...!
NAMUN SI IBU MUDA TIDAK BEREAKSI APA-APA, IA HANYA MENYIMPAN KEDONGKOLAN DIDALAM DADA.
KETIKA BISKUIT TERSISA SATU POTONG, SI IBU MUDA BERGUMAM: “ COBA SAYA INGIN LIHAT APA YANG AKAN DILAKUKANNYA...!”
KEMUDIAN SI PRIA MEMBELAH BISKUIT TSB. IA MENGAMBIL SEPAROH DAN MEMPERSILAKAN SI IBU MUDA UNTUK MENIKMATI YANG SEPAROHNYA LAGI...
BENAR-BENAR KETERLALUAN .....!
KINI, KEKESALAN SI IBU MUDA BENAR-BENAR MEMUNCAK!
IA SEGERA MENGEMASI BARANG-BARANGNYA DAN MENINGGALKAN TEMPAT DUDUK TSB, PINDAH KE RUANG KEBERANGKATAN (BOARDING ROOM).
KETIKA IBU MUDA DUDUK DIDALAM PESAWAT, IA MEMBUKA TAS JINJINGNYA UNTUK MENGAMBIL KACAMATA.
BETAPA TERKEJUTNYA DIA ...... TERNYATA BUNGKUSAN BISKUIT MILIKNYA ADA DI DALAM TAS JINJING, MASIH UTUH ...!
IA KINI MENYESAL, ... DAN BENAR-BENAR MERASA MALU!
IA MERASA BERSALAH.
IA MENGIRA BAHWA BISKUIT YANG DIMAKAN TADI ADALAH MILIKNYA
.... TERNYATA BUKAN!
PRIA TADI MEMBAGI BISKUIT ANTARA DIRINYA DAN SI IBU MUDA TANPA MERASA MARAH, TERGANGGU ATAU PUN MERASA RUGI ...
.... SEMENTARA SI IBU MUDA MERASAKAN SEBALIKNYA.
IA MERASA BAHWA BISKUIT TSB ADALAH MILIKNYA YANG TELAH DISEROBOT OLEH PRIA TSB, DAN MENYANGKA BETAPA SI PRIA TSB TELAH BERBUAT KURANG AJAR KEPADA DIRINYA.

KAWAN,
ADA EMPAT HAL YANG TIDAK DAPAT DIRAIH KEMBALI ...
Batu ...
...setelah dilempar!

Kata-kata...
...setelah diucapkan!
Kesempatan...
... setelah berlalu!

Waktu...
...setelah beranjak pergi..!
Read More..

Apa Yang Kita Sombongkan

Oleh Nayaka Imadoki

Seorang pria yang bertamu ke rumah Sang Guru tertegun keheranan.
Dia melihat Sang Guru sedang sibuk bekerja; ia mengangkuti air dengan
ember dan menyikat lantai rumahnya keras-keras.
Keringatnya bercucuran deras.
Menyaksikan keganjilan ini orang itu bertanya, "Apa yang sedang Anda
lakukan?"
Sang Guru menjawab, "Tadi saya kedatangan serombongan tamu yang
meminta nasihat.
Saya memberikan banyak nasihat yang bermanfaat bagi mereka.
Mereka pun tampak puas sekali.
Namun, setelah mereka pulang tiba-tiba saya merasa menjadi orang yang
hebat.
Kesombongan saya mulai bermunculan.
Karena itu, saya melakukan ini untuk membunuh perasaan sombong saya."

Sombong adalah penyakit yang sering menghinggapi kita semua, yang
benih- benihnya terlalu kerap muncul tanpa kita sadari.

Di tingkat terbawah, sombong disebabkan oleh faktor materi.
Kita merasa lebih kaya, lebih rupawan, dan lebih terhormat daripada
orang lain.

Di tingkat kedua, sombong disebabkan oleh faktor kecerdasan.
Kita merasa lebih pintar, lebih kompeten, dan lebih berwawasan
dibandingkan orang lain.

Di tingkat ketiga, sombong disebabkan oleh faktor kebaikan.
Kita sering menganggap diri kita lebih bermoral, lebih pemurah, dan
lebih tulus dibandingkan dengan orang lain.

Yang menarik, semakin tinggi tingkat kesombongan, semakin sulit pula
kita mendeteksinya.
Sombong karena materi sangat mudah terlihat.
Namun sombong karena pengetahuan, apalagi sombong karena kebaikan,
sulit terdeteksi karena seringkali hanya berbentuk benih-benih halus
di dalam batin kita.
Akar dari kesombongan ini adalah ego yang berlebihan.
Pada tataran yang lumrah, ego menampilkan dirinya dalam bentuk harga
diri (self-esteem) dan kepercayaan diri (self-confidence) .

Akan tetapi, begitu kedua hal ini berubah menjadi kebanggaan (pride),
anda sudah berada sangat dekat dengan kesombongan.
Batas antara bangga dan sombong tidaklah terlalu jelas.
Kita sebenarnya terdiri dari dua kutub, yaitu ego di satu kutub dan
kesadaran sejati di lain kutub.
Pada saat terlahir ke dunia, kita dalam keadaan telanjang dan tak
punya apa-apa.
Akan tetapi, seiring dengan waktu, kita mulai memupuk berbagai
keinginan, lebih dari sekadar yang kita butuhkan dalam hidup.

Keenam indra kita selalu mengatakan bahwa kita memerlukan lebih banyak
lagi.
Perjalanan hidup cenderung menggiring kita menuju kutub ego.
Ilusi ego inilah yang memperkenalkan kita kepada dualisme ketamakan
(ekstrem suka) dan kebencian (ekstrem tidak suka).

Inilah akar dari segala permasalahan.
Perjuangan melawan kesombongan merupakan perjuangan menuju kesadaran
sejati.
Untuk bisa melawan kesombongan dengan segala bentuknya, ada dua
perubahan paradigma yang perlu kita lakukan.

Pertama, kita perlu menyadari bahwa pada hakikatnya kita bukanlah
makhluk fisik, tetapi makhluk spiritual.
Kesejatian kita adalah spiritualitas, sementara tubuh fisik hanyalah
sarana untuk hidup di dunia.
Kita lahir dengan tangan kosong, dan (ingat!) kita pun akan mati
dengan tangan kosong.
Pandangan seperti ini akan membuat kita melihat semua makhluk dalam
kesetaraan universal.
Kita tidak akan lagi terkelabui oleh penampilan, label, dan segala
"tampak luar" lainnya.
Yang kini kita lihat adalah "tampak dalam".
Pandangan seperti ini akan membantu menjauhkan kita dari berbagai
kesombongan atau ilusi ego.

Kedua, kita perlu menyadari bahwa apa pun perbuatan baik yang kita
lakukan, semuanya itu semata-mata adalah juga demi diri kita sendiri.
Kita memberikan sesuatu kepada orang lain adalah juga demi kita sendiri.
Dalam hidup ini berlaku hukum kekekalan energi.
Energi yang kita berikan kepada dunia tak akan pernah musnah.
Energi itu akan kembali kepada kita dalam bentuk yang lain.
Kebaikan yang kita lakukan pasti akan kembali kepada kita dalam bentuk
persahabatan, cinta kasih, makna hidup, maupun kepuasan batin yang
mendalam.

Jadi, setiap berbuat baik kepada pihak lain, kita sebenarnya sedang
berbuat baik kepada diri kita sendiri.

Kalau begitu, apa yang kita sombongkan....????

==============

Wassalam....
Read More..

Kemalangan dan keberuntungan

Oleh Nayaka Imadoki

Alkisah jaman dahulu kala ada seorang petani miskin yang hidup dengan seorang putera nya. Mereka hanya memiliki seekor kuda kurus yang sehari-hari membantu mereka menggarap ladang mereka yang tidak seberapa. Pada suatu hari, kuda pak tani satu-satu nya tersebut menghilang, lari begitu saja dari kandang menuju hutan.

Orang-orang di kampung yang mendengar berita itu berkata: "Wahai Pak tani, sungguh malang nasibmu!".

Pak tani hanya menjawab, "Malang atau beruntung? Aku tidak tahu …"

Keesokan hari nya, ternyata kuda pak Tani kembali ke kandangnya, dengan membawa 100 kuda liar dari hutan. Segera ladang pak Tani yang tidak seberapa luas dipenuhi oleh 100 ekor kuda jantan yang gagah perkasa. Orang-orang dari kampung berbondong datang dan segera mengerumuni "koleksi" kuda-kuda yang berharga mahal tersebut dengan kagum. Pedagang-pedagang kuda segera menawar kuda-kuda tersebut dengan harga tinggi, untuk dijinakkan dan dijual. Pak Tani pun menerima uang dalam jumlah banyak, dan hanya menyisakan 1 kuda liar untuk berkebun membantu kuda tua nya.

Orang-orang di kampung yang melihat peristiwa itu berkata: "Wahai Pak tani, sungguh beruntung nasibmu!".

Pak tani hanya menjawab, "Malang atau beruntung? Aku tidak tahu …"

Keesokan hari nya, anak pak Tani pun dengan penuh semangat berusaha menjinakan kuda baru nya. Namun, ternyata kuda tersebut terlalu kuat, sehingga pemuda itu jatuh dan patah kaki nya.

Orang-orang di kampung yang melihat peristiwa itu berkata: "Wahai Pak tani, sungguh malang nasibmu!".

Pak tani hanya menjawab, "Malang atau beruntung? Aku tidak tahu …"

Pemuda itupun terbaring dengan kaki terbalut untuk menyembuhkan patah kakinya. Perlu waktu lama hingga tulangnya yang patah akan baik kembali. Keesokan harinya, datanglah Panglima Perang Raja ke desa itu. Dan memerintahkan seluruh pemuda untuk bergabung menjadi pasukan raja untuk bertempur melawan musuh di tempat yang jauh. Seluruh pemuda pun wajib bergabung, kecuali yang sakit dan cacat. Anak pak Tani pun tidak harus berperang karena dia cacat.

Orang-orang di kampung berurai air mata melepas putra-putra nya bertempur, dan berkata: "Wahai Pak tani, sungguh beruntung nasibmu!".

Pak tani hanya menjawab, "Malang atau beruntung? Aku tidak tahu …"
....

Kisah di atas, mengungkapkan suatu sikap yang sering disebut: non-judgement. Sebagai manusia, kita memiliki keterbatasan untuk memahami rangkaian kejadian yang diskenariokan Sang Maha Sutradara. Apa-apa yang kita sebut hari ini sebagai "kesialan", barangkali di masa depan baru ketahuan adalah jalan menuju "keberuntungan" . Maka orang-orang seperti Pak Tani di atas, berhenti untuk "menghakimi" kejadian dengan label-label "beruntung", "sial", dan sebagainya.
Karena, siapalah kita ini menghakimi kejadian yang kita sunguh tidak tahu bagaimana hasil akhirnya nanti.
Seorang karyawan yang dipecat perusahaan nya, bisa jadi bukan suatu "kesialan", manakala ternyata status job-less nya telah memecut dan membuka jalan bagi diri nya untuk menjadi boss besar di perusahaan lain.

Maka berhentilah menghakimi apa–apa yang terjadi
============


"Hadapi badai kehidupan sebesar apapun. Tuhan takkan lupa kemampuan kita.Bukankah Kapal hebat diciptakan bukan untuk dilabuhkan di dermaga saja." ...?????

wassalam....
Read More..

Menjadikan cemburu menjadi energi positif

Oleh : Nayaka Imadoki

Setiap manusia berakal pasti memiliki rasa cemburu. Ini adalah anugerah fitriah dari Allah. Sebagai anugerah, cemburu memiliki potensi sebagai kekuatan pengendali dan pendorong, sekaligus sebagai kekuatan yang dapat merusak. Kita bisa melihat seorang anak yang cemburu sewaktu hadirnya sang adik dalam kehidupannya. Sudah sewajarnya, perhatian orang tua akan terbagi, terhadap si kakak dan kepada si adik. Si kakak yang biasanya mendapat curahan penuh kasih sayang orang tuanya, harus dengan "terpaksa" memberikan bagian kasih sayang itu kepada adiknya. Karenanya, tak jarang kita menemukan seorang yang anak yang tiba-tiba saja ngambek sewaktu adiknya lahir atau dia berbuat ulah sebagai sebuah aksi agar ia tetap mendapatkan perhatian.

Rasa cemburu pun acapkali membuat seseorang berubah menjadi sosok yang selalu curiga, senantiasa berprasangka buruk. Tak jarang, kecemburuan mengakibatkan keretakan hubungan suami istri yang berujung pada perceraian. Misalnya, seorang istri atau suami mencemburui pasangannya karena ada indikasi pasangannya itu memiliki ketertarikan terhadap wanita atau pria lain.

Di tempat kerja pun demikian. Bila ada seorang karyawan dipromosikan jabatannya, tak jarang ini menimbulkan kecemburuan bagi karyawan-karyawan lainnya. Seorang pedagang yang tempat dagangannya selalu dikunjungi pembeli dan laris barang dagangannya, juga akan mengakibatkan pedagang lainnya cemburu.

Bagaimana bila hal ini terjadi pada diri kita? Sudah menjadi sebuah keharusan bagi seorang muslim untuk mampu mengendalikan rasa itu dan dapat mengubahnya menjadi energi positif yang membuat kita dapat berpikir positif. Bukankah Rasulullah saw. pernah bersabda,

"Aku mengagumi seorang muslim karena selalu ada kebaikan dalam setiap urusannya. Jika ia mendapatkan kesenangan, ia bersyukur (kepada Allah) sehingga di dalamnya ada kebaikan. Jika ditimpa musibah, ia berserah diri (dan menjalankannya dengan sabar) bahwa di dalamnya ada kebaikan pula." (HR Muslim)

Seharusnya, seorang muslim dapat melihat adanya kebaikan di balik setiap peristiwa yang dialaminya. Dia senantiasa berpikir positif dan berprasangka baik kepada Allah bahwa ada hikmah di balik peristiwa yang menimpanya.

Karena itu pula, seorang muslim harus dapat menjadikan rasa cemburu itu sebagai alat untuk dapat memperbaiki sikap atau mengoreksi diri terhadap sikap yang selama ini terjadi. Misalnya, seorang istri atau suami, apakah penampilan atau pelayanannya selama ini memuaskan atau tidak terhadap pasangan hidupnya. Apakah ada sesuatu yang kurang disukai olehnya dalam diri kita atau tidak. Bagi pedagang, apakah ia telah memberikan pelayanan terbaik bagi pelanggannya. Apakah ia senantiasa dalam keadaan gembira dalam melayani setiap pembeli.

Dengan sikap ini, ia senantiasa akan memperbaiki kualitas hidupnya dan senantiasa memberikan pelayanan yang terbaik. Akhirnya, tidak perlu lagi terjadi perseteruan atau pertengkaran yang hebat antara suami istri. Cukuplah diskusi dengan landasan kasih sayang yang menaungi hubungan mereka. Tak perlu lagi terjadi kecemburuan yang mengakibatkan saling menjatuhkan di antara karyawan.

Marilah berbuat yang terbaik di ladang amal kita masing-masing.

wassalam.
Read More..

Arti Cinta

Oleh Nayaka Imadoki

.., cinta adalah kemampuan kita melihat dari sudut pandang orang lain, merasakan apa yang dirasakan orang lain, bahkan menghayati suasana kehidupan orang lain.

Dua sahabat wanita bertemu sesudah bertahun-tahun terpisah. "Bagaimana kabar putramu?" tanya yang satu.

"Putraku? Kasihan dia!" jawab yang lain mengeluh. "Ia menikah dengan seorang gadis yang tak mau bekerja sedikit pun: tak mau memasak, mencuci dan membereskan rumah. Yang dilakukannya hanya makan dan tidur. Anakku yang malang bahkan harus mengantar sarapannya ke tempat tidur. Apa kamu bisa percaya itu?"

"Kasihan! Dan bagaimana putrimu?"
"Oh, ia itu sungguh beruntung! Ia menikah dengan malaikat yang tak membiarkannya mengerjakan apa pun. Ia punya banyak pembantu untuk memasak, mencuci dan membereskan rumah. Dan setiap pagi suaminya mengantarkan sarapan ke ranjang. Yang ia kerjakan hanyalah tidur, beristirahat dan bersantai-santai sepanjang hari.
......

Para pembaca yang budiman, apa pendapat Anda mengenai cerita di atas? Ternyata, sesuatu yang persis sama dapat dilihat dari sudut pandang yang sama sekali berbeda tergantung pada posisi dan kepentingan kita sendiri. Kita memang cenderung mementingkan diri sendiri dan selalu melihat sesuatu dari kepentingan kita. Bahkan, baik- buruk suatu peristiwa sangat tergantung pada terganggu-tidaknya kepentingan kita. Inilah sumber segala permasalahan yang kita hadapi.

Perubahan yang besar, revolusioner dan menakjubkan akan terjadi begitu kita mampu melihat sebuah masalah dari sudut pandang orang lain, terutama dari sudut pandang pihak-pihak yang berseberangan dengan kita. Inilah definisi saya mengenai cinta.

Menurut saya, cinta adalah kemampuan kita melihat dari sudut pandang orang lain, merasakan apa yang dirasakan orang lain, bahkan menghayati suasana kehidupan orang lain.
.....

Definisi ini sangat sederhana, tetapi amat sulit dipraktikkan. Yang pertama harus kita kalahkan adalah ego. Kita sering menganggap penderitaan kita sebagai masalah terpenting di dunia. Misalnya, Anda sedang menderita sakit gigi, sementara di saat yang bersamaan banyak orang yang tertimpa musibah banjir, tanah longsor, gempa bumi, dan sebagainya. Pertanyaannya, masalah apakah yang menurut Anda paling penting? Tentu, sakit gigi Anda, bukan?

Jadi, pertama-tama, kita harus menyadari kecenderungan kita yang selalu menganggap masalah kita sendiri sebagai masalah terpenting. Hal ini tak akan pernah melahirkan cinta. Cinta hanya dapat lahir dari kesadaran bahwa masalah yang dihadapi orang lain juga amat sangat penting. Kita harus mampu merasakan, menyelami dan menghayati situasi orang lain. Kemampuan inilah yang saya sebut dengan cinta.

Kalau Anda memiliki masalah dengan bawahan, cobalah bayangkan diri Anda yang berada pada posisinya. Pasti Anda akan menemukan berbagai kejutan yang mencerahkan. Suatu pekerjaan yang sangat sederhana bagi Anda, bagi bawahan mungkin membutuhkan waktu berjam-jam untuk memikirkannya. Kalau Anda memiliki masalah dengan atasan, cobalah tempatkan diri Anda di posisinya. Boleh jadi, atasan Anda sedang menghadapi tekanan yang hebat dari atasannya lagi yang membuatnya begitu tertekan.

Kalau Anda memiliki masalah dengan pasangan, cobalah bayangkan kalau Anda bertukar posisi. Lihatlah masalah dari sudut pandang pasangan Anda. Saya yakin, Anda akan lebih menghargai, mencintai dan memaafkannya. Begitu juga dengan pembantu Anda di rumah. Beberapa waktu lalu, pembantu saya kehilangan saudaranya yang sangat ia sayangi yang meninggal karena kecelakaan lalu lintas. Ia sangat bersedih, sebentar-sebentar air matanya menetes. Ia benar-benar merasa kehilangan dan sangat sulit memercayai kejadian tersebut. Saya bisa berempati, merasakan apa yang ia rasakan, dengan cara masuk ke dalam situasinya. Saya bukannya membayangkan apa yang terjadi bila salah seorang saudara saya meninggal dunia. Situasi seperti itu tidak pararel dan tidak akan seimbang dengan apa yang ia alami. Alih-alih, saya membayangkan diri saya yang sedang bekerja jauh dari rumah, di sebuah tempat yang relatif asing bagi saya. Saya merasakan betapa beratnya merasakan duka sendirian di perantauan, di mana kita tak memiliki kesempatan yang cukup untuk berbagi perasaan dengan orang-orang terdekat kita.

Dengan melihat sesuatu dari sudut pandang orang lain, kita akan senantiasa diliputi perasaan cinta dan belas kasih yang tak pernah putus. Kita juga akan merasa bahwa sesungguhnya – terlepas dari begitu besarnya perbedaan di antara kita – kita adalah satu. Kita benar-benar merupakan suatu kesatuan
Read More..

Patah Hati oh Patah Hati

oleh Astutiana Sugiastuti (catatan) 01 Juli 2010 jam 23:46

Ngomongin soal patah hati, pasti ga akan lepas dari yang namanya cinta. Kalo sudah ngomongin soal cinta, maka ceritanya panjang neh. Tul ga? Dari awal mula manusia diciptakan sampe nanti hari kiamat, cerita tentang cinta ga akan pernah bosan diperbincangkan dan ga akan pernah hilang ditelan zaman. Cerita cinta memang ga selamanya indah. Kadang ada yang berakhir dengan tawa, ada juga yang berakhir dengan linangan air mata. Dan patah hati adalah salah satu ending dari cerita ini. Yup. Bad ending (ihiks…..ihiks sedih sekali).

Kata Bang Meggy Z sih, patah hati itu lebih sakit daripada sakit gigi. (kok jadul banget ya…hehehe). Tapi yang paling bener adalah patah hati itu lebih sakit daripada ga patah hati (yeee… ya iyalah!). Nah, kalo sudah kena yang namanya patah hati, hidup serasa mau kiamat, langit runtuh, bumi seakan gelap meskipun ada mentari yang bersinar. Hari-hari terasa sepi karena ga ada pujaan hati. Hati ini tersiksa, seolah mendapatkan penyakit langka yang ga akan pernah ada obatnya. Diri ini semakin sendiri, tidak ada teman yang menemani. Dan kalo sudah begini seakan tidak berguna lagi hidup ini, dan hanya ingin mengakhiri. Terlalu didramatisir nih. Terlalu.

Apa emang bener begitu, kalo kita patah hati? Apa ga ada harapan lagi yang tersisa hingga kita harus mengakhiri hidup? Stop! Slow Down Baby.....Tunggu dulu. Ikutin terus. Capcus !!

Fakta Patah Hati

Emang bener kata Bang Meggy Z tadi, bukan kamu aja yang pernah patah hati. Dari zamannya Nabi Adam, sudah ada yang yang namanya patah hati, bukan barusan muncul aja. Dan gara-gara patah hati orang bisa gelap mata dan kehilangan akal sehatnya (siapa yang menemukan harap di kembalikan, emang akal sehat kaya dompet). Eit, dampaknya macem-macem ditimbulkan hanya gara-gara patah hati. Contoh saja, salah satu anak Nabi Adam, Qabil, rela membunuh saudaranya sendiri, Habil, gara-gara patah hati.

Lain lagi dengan Sri Rahayu (22), gadis asal Kabupaten Kediri. Karena patah hati, dia menenggak minuman karbonasi yang dicampur dengan 12 butir obat sakit kepala. Beruntung nyawanya dapat diselamatkan. Percobaan bunuh diri ini dilakukan korban di objek wisata Goa Selomangleng, Kota Kediri. (detiksurabaya.com).

Hal yang sama dilakukan oleh Ikasari (12). Gadis cilik asal Malang. Dia ditemukan bunuh diri. Tubuhnya tergantung di kusen pintu kamar rumahnya. Lehernya terlilit kain gorden warna pink. Di antara pesannya di buku harian, ditemukan pernyataan kecewa yang mendalam sang gadis cilik terhadap 'pemuda' pujaan, Sarip (15). Ini bunyi pesannya, "Sarip, gw tau elo udah nyium cewek lain. Elo nuduh gw selingkuh, tetapi sekarang siapa yang selingkuh? Hati ini hancur..!Hancur!". (Wuih....gila ga fren, masih 12 tahun, masih bau kecut, eh salah deng, bau kencur. Innalillahi). (Man3malang.com)

Yang agak nyeleneh dilakukan oleh Hugh Hefner, pemilik Majalah Playboy, mengatakan bahwa patah hati yang pernah dialaminya telah memberikan inspirasi padanya untuk menciptakan brand 'Playboy' yang terkenal itu. Pria berusia 81 tahun itu mengatakan, "Saat saya berusia 16 tahun, saya pernah naksir seorang gadis. Namun kemudian ia menolak saya dan itulah yang menjadi kuncinya." Dia kemudian mulai menulis cerita dan membuat gambar telanjang versi komik. Wacks, glodaks.....Ini patah hati, atau nepsong ga kesampaian. (kapanlagi.com).

Sobat, komputer kamu pernah kena virus hallo.roro.htt? Konon juga katanya virus ini dibuat gara-gara si pembuatnya broken heart kepada kekasihnya yang bernama Roro.
By the way, ga sedikit juga orang yang kena patah hati, larinya ke dukun. Ngapain? Pastinya bukan cari obat, kalo cari obat ya ke dokter atau ke apotek. Yup, bener banget. Ada istilah Cinta Ditolak, Dukun Bertindak. Apalagi kalo ga melet si pujaan hati biar balik lagi sama dia. Kalo sudah begini, syirik namanya fren.

Patah Hati, Bisa Mati?

Apa bener se, patah hati bisa bikin kita mati? Siapa yang bilang? Kalo kamu pikir setelah patah hati kudu mati, maka pikiran kamu sempit banget. Jangan khawatir sobat, sebab patah hati atau putus cinta itu ga akan membuat kita mati. Karena cinta itu hanyalah naluri manusia, bukan kebutuhan pokok seperti makan dan minum. Manusia bisa meninggal kalo ga makan 7 hari dan tanpa air selama 3 hari. Kalo rasa cinta ga terpenuhi, kita hanya akan merasa gelisah, ga sampe mati. Paling-paling cuma ga mandi selama 7 hari 7 malem. Ngapain aja ga enak. Tidur ga enak. Makan, ga nafsu. Kita jadi sendiri, ga ada yang mau deketin kita. Siapa yang mau deketin.....Bauuu’. Suer, ga sampe mati. Hanya tindakan apa yang kita lakukan ketika patah hati itu yang harus kita pikirkan, kita bisa memilih. Mau mati, mau bikin playboy tandingan, atau mau bangkit dan melupakan yang sudah-sudah.

Margaret Stroebe dari Universitas Utrecht, Belanda, mengatakan kehilangan seseorang yang dicintai hanya berdampak secara psikologi. Ahli jantung mengatakan orang-orang yang kehilangan pasangan biasanya hidup dengan kebiasaan yang tidak sehat seperti merokok atau diet yang tak terkendali. Nah, cuman begitu kan menurut yang ahli.

Jadi buat kamu yang patah hati karena diputusin pacar, atau gagal saat melamar, jangan sedih dulu, dunia belum kiamat. Cuma rasa patah hati ini walau sudah dikuat-kuatin, kata Mulan Jameela tetep aja kita bukan Wonder Woman yang hatinya bukan terbuat dari besi dan baja, bisa remuk dan hancur. Semua fakta di atas adalah bukti perasaan yang lebur saat menjalani hubungan yang ga resmi dan bubar di tengah jalan. Pacar-pacar mereka pergi begitu saja. Ada yang alasan ga cocok, banyak juga karena berpindah ke lain hati. Hal yang sama juga dialami ketika gagal dalam melamar. Ada perasaan perih di hati ditambah rasa malu.

Salah Pergaulan

Patah hati atau bahasa kerennya broken heart itu bisa karena dua hal, diputusin pacar atau ditolak saat ngelamar. Tapi kalo dilihat pergaulan zaman sekarang, sebab patah hati kebanyakan adalah karena pacaran. Dan pacaran adalah gaul yang salah total. Kalo dilihat dari segi apapun, pacaran lebih banyak bikin kesel hati daripada suka hati. Status hubungan pasangan ini ga jelas, ga sah dan yang pasti ga serius. Malah ga sedikit juga sampe melakukan hal-hal yang ga ga, misalnya aja sex pra nikah dengan dalih kesetiaan. Hayo ngaku!!

Ketika para aktivis pacaran itu ditanya tentang keseriusan mereka untuk merit, mereka pasti bilang, “Lihat aja nanti deh, yang sekarang kita jalanin aja dulu.” Kok mau sih digombalin sama pacar kamu? Apalagi mereka masih mengenakan putih-abu abu, putih biru dan ada juga yang putih merah, mana bisa mau dan siap nikah cepet-cepet. Artinya kamu itu sudah sejak awal bikin peluang besar untuk putus dan berlinangan air mata. Iya kan?
Sedangkan Islam ga pernah ngajarin yang namanya aktifitas pacaran. Dan itu berarti Islam memperkecil volume patah hati yang memang perih banget kalo dirasakan.

Buat yang gagal melamar, bukannya aktifitas yang kamu lakukan itu salah. Mungkin pasangan yang menolak kamu ajak menikah, memang pasangan buat kamu dan bukan jodoh kamu. Mungkin dia hanya pelangi indah yang cuma hanya sesaat menghiasi bumi, dia bukan bulan yang selalu setia menemani bumi dalam mengitari matahari. Duile puitis banget ya. Inget, Allah SWT sudah menjamin tiga hal yaitu rizki, ajal dan jodoh. Dan jangan lupa Allah SWT juga berfirman, artinya : “Wanita-wanita yang keji adalah untuk laki-laki yang keji, dan laki-laki yang keji adalah buat wanita-wanita yang keji (pula), dan wanita-wanita yang baik adalah untuk laki-laki yang baik dan laki- laki yang baik adalah untuk wanita-wanita yang baik (pula).” (TQS. An Nuur: 26)

Resep patah hati

Kalo kamu sudah terlanjur patah hati, karena diputusin sama pacar atau mutusin pacar setelah baca buletin ini (Amiin!). Atau karena lamaranmu ditolak oleh akhwat atau ikhwan yang kamu incer, jangan gelap mata, keep positive thinking. Seperti kata iklan tipi, ambil enaknya aja ya. Kamu masih bisa memilih apa yang akan kamu lakukan kemudian. Dan itu terserah kamu, positif atau negatif.

Kita ngasih alternatif, kalo obat hati itu ada lima, maka obat patah hati juga ada lima :

1. Jangan mendramatisir keadaan
Kalo lagi patah hati, ga perlu terlarut sampe dalem banget. Hindari suasana yang membuat kamu menjadi mellow atau melankolis. Ga usah dulu deh ndengerin lagu-lagu dengan tema patah hati, Patah hati-nya Radja atau Munajat Cinta-nya The Rock. Atau ngelakuin aktifitas lain yang malah bikin sesek hati. Wah, itu sama aja naburin garam sekarung di atas luka. Perih.

2. Putus asa itu dosa
Inget bahwa berputus asa itu dosa. Rasulullah SAW bersabda : “Dosa besar itu adalah mempersekutukan Allah, putus asa dari karunia Allah dan putus harapan dari rahmat Allah.” (HR. Al Bazzar dan Thabrani)

3. Jangan malah menyendiri
Kamu jangan menyendiri.
Cari teman-teman yang bisa ngasih masukan dan support yang bisa bikin kita bangkit lagi, bukan yang malah menjerumuskan. Bukannya patah hati malah hilang, malah numpuk kayak TPA sampah.

4. Perbanyak kegiatan positif
Bayang-bayang itu semakin sering nongol apabila kita sering bengong. Biar ga sering bengong, kita harus sering bergerak. Lari marathon bisa. Nyangkul di sawah boleh. Atau kegiatan yang paling positif adalah mengaji tentang Islam, dan gabung dengan aktifitas dakwah. Insya Allah bisa ngelupain pahitnya patah hati, karena Islam itu lebih keren dari yang kita duga.

5. Bersyukur, berusaha dan doa
Kalau kamu putus dari pacar, itu berarti terbebas dari perbuatan mendekati zina. Kamu harus bersyukur. Kalo memang sudah siap nikah, nikah aja ngapain pacaran. Buktiin kamu serius. Kalo belum siap, ya jangan dipaksain nikah. Buat kamu yang ditolak saat melamar, itu tandanya Allah ngasih tahu bahwa akhwat/ikhwan itu ga matching sama kamu. Anda belum beruntung. Coba lagi. Dan jangan lupa berdoa karena Allah pasti akan kasih jalan keluar yang terbaik buat kamu. Pasti deh!
Read More..

●●Jika Aku Jatuh Cinta●●

oleh Astutiana Sugiastuti 01 Juli 2010 jam 3:02

Ya Illahi Robbi,,,
Izinkanlah jika tiba saatnya aku jatuh cinta
Sandingkanlah aku dengan seorang
Yang menutupi kekurangku dan bukan kekosonganku
Agar hatiku tidak pernah hampa dalam mengingat-Mu

Ya Ilahi Robbi…
Izinkanlah aku jatuh cinta
Pilihkanlah untukku
Seorang yang selalu terjaga hatinya pada-Mu
Yang bisa menyejukkan disaat gundah gulana
Dan mengingatkanku disaat mulai salah tujuan
Sehingga membuatku semakin memuji-Mu

Ya Illahi Robbi,,,
Jika tiba saatnya aku jatuh cinta
Pertemukan aku dengan seorang
Yang hatinya selalu terpaut pada-Mu
Agar semakin bertambah cintaku pada-Mu

Ya Illahi Robbi,,,
Jika tiba saatnya aku jatuh cinta
Maka jadikanlah kekagumamku akan kecantikannya
Membuatku semakin mengagumi akan ke-Esaan-Mu

Ya Illahi Robbi,,,
Jika tiba saatnya aku jatuh cinta
Izinkan aku di cintai seorang
Yang bisa menerima segala kekuranganku
Agar kami bisa menerima setiap cobaan dari-Mu

Ya Robbi,,,
Aku memohon pada-Mu
Jika tiba saatnya aku jatuh cinta
Maka jadikanlah cinta itu sebagai penguat cintaku pada-Mu
Dan jangan dengan cinta itu, membuatku lupa akan diri-Mu

Ya Illahi Robbi,,,
Jika tiba saatnya aku jatuh cinta
Peliharalah cintaku padanya
Agar tidak melebihi cintaku pada-Mu

Ya Robbi,,,
Jika tiba saatnya aku jatuh cinta
Genangi hati sanubariku dengan Asma-Mu
Agar rasa cintaku pada-Mu tetap utuh…

Ya Robbi,,,
Jika tiba saatnya aku jatuh cinta
Maka pertemukanlah kami dalam naungan cinta-Mu
Berikan kami kesempatan
Untuk terus meningkatkan cinta pada-Mu

Ya Illahi Robbi,,,
Jika tiba saatnya aku jatuh cinta
Jangan pernah engkau memalingkan wajah-Mu
Anugerahkanlah aku dengan rahmat-Mu
Dan peliharalah rasa cinta ini
Kepada yang telah Engkau takdirkan
Cinta suci yang menyejukkan hati
Dan tak akan hilang seiring waktu…
Amin…
Read More..

Tipe Pria Tukang Selingkuh

Tipe Pria Tukang Selingkuh, Perselingkuhan bisa terjadi karena banyak alasan. Mulai dari hanya iseng-iseng, menantang adrenalin, rasa bosan hingga yang melibatkan hati dan pikiran. Berbagai alasan itulah yang menjadi dasar untuk mengetahui tipe-tipe peselingkuh. Nah, berikut empat tipe peselingkuh dengan berbagai alasannya.

1. Si Pemburu
Tipe pria ini sangat pintar membaca kelemahan incarannya dan akan masuk di saat yang tepat. Meskipun ia sudah memiliki pasangan, hasratnya untuk menaklukan wanita lain sangat besar. Hal itulah yang membuatnya melakukan perselingkuhan.
Ia bisa dengan sangat pintar membuat wanita percaya akan kata-katanya dan memaklumi perselingkuhan yang dilakukannya.

2. Si Penolong
Ia selalu ada saat dibutuhkan dan sangat penolong. Kebaikannya digunakan sebagai senjata untuk menaklukan hati wanita. Bahkan, perselingkuhan yang dilakukannya bisa ditutupi dengan sangat baik oleh sikap baiknya.
Perselingkuhan dianggapnya sebagai salah satu cara untuk menunjukkan eksistensi “kenakalan” dalam citra dirinya yang selalu baik.

3. Si Korban
Tipe pria ini memposisikan dirinya sebagai korban untuk membenarkan perselingkuhan yang dilakukannya. Ia akan menceritakan dirinya yang tidak dihormati pasangan atau kehidupan rumah tangganya berantakan untuk menimbulkan empati wanita incarannya.
Alasan apapun sebenarnya tidak dibenarkan untuk melakukan perselingkuhan. Jika dia memang pria setia, dia akan membenahi masalah dalam keluarganya dan bukan malah berhubungan dengan wanita lain. Alasan utama “si korban” ini untuk melakukan perselingkuhan hanyalah untuk mengatasi rasa jenuh, yang sebenarnya bisa dilakukan dengan cara yang lebih baik dibandingkan berselingkuh.

4. Si Profesional
Perselingkuhan yang dilakukan si profesional tentunya bukan mencari cinta dan banyak sekali tipe pria berselingkuh macam ini. Mereka hanya menginginkan “servis” dan kesenangan sesaat. Citra sangat penting bagi mereka, rumah tangga yang langgeng, anak-anak yang bahagia adalah yang selalu dijaganya. Perselingkuhan dianggapnya seperti hiburan rutin saja dan mereka sangat pintar menutupinya

Seingin apapun anda selingkuh.. dan seindah apapun perselingkuhan itu.. Ingatlah ada hati yg tersakiti...
Read More..

10 Dosa Besar

Jika Allah ada dalam setiap kehidupan kita maka semuanya akan indah.. tetapi jika Allah tdk ada dlm kehidpan kita apapun kejadiannya tetap hasilnya tdk akan baik.. semuanya indah jika Allah berkendak..

Menujulah pada Allah maka kita akan mendapatkan apa yg kita kehendaki... tetapi jika kita hanya mencari dunia Allah maka kita hanya akan trus mencari dan mencari...
jika kita berada pada keadaan sulit dan penderitaan ada 2 kemngkinan ujian atau azab..

Jika itu ujian dr Allah kita tdk mempunyai dosa dan Allah hanya ingin menguji iman kita..
dan jika itu adalah Azab maka kemngkinan kita tlah menyentuh 10 dosa besar yg menghalangi segala kebaikan pada diri kita...

10 Dosa besar itu antara lain..

1. SYIRIK
Ini adalah dosa besar yg paling allah benci... jika berikhtiar.. ikhtiarlah dg memohon bantuan dr Allah.. krn Allah maha kuasa... banyak hal yang tdk kita sadari yang membawa kita pada perilaku syirik,diantaranya adalah kita percaya pada hal-hal yang berbau mistis yang membuat kita menduakan allah.
Cintailah Allah...

2. MENINGGALKAN SHOLAT 5 WAKTU
sholat adalah kewajiban kita.. sebagai umat manusia.. dan sebagai rasa syukr kita terhadap limpahan ramhatnya.. kerjakanlah sholat tepat waktu..

Sebagaimana allah berfirman...“Orang yang mengakhirkan shalat hingga keluar waktunya termasuk pelaku dosa besar. Dan yang meninggalkan shalat secara keseluruhan -yaitu satu shalat saja- dianggap seperti orang yang berzina dan mencuri. Karena meninggalkan shalat atau luput darinya termasuk dosa besar. Oleh karena itu, orang yang meninggalkannya sampai berkali-kali termasuk pelaku dosa besar sampai dia bertaubat. Sesungguhnya orang yang meninggalkan shalat termasuk orang yang merugi, celaka dan termasuk orang mujrim (yang berbuat dosa).” (Al Kaba’ir, hal. 26-27)

3. DURHAKA PADA ORANG TUA
Allah berfirman.. ridhonya allah tergantung akan ridho orang tua.. jika kita melakukan hal2 yg tdk d ridroi org tua... maka azab yg akan kita dptkan..

4. ZINA DAN MENDEKATI ZINA

dalam firman Allah menyebutkan..
Dan orang-orang yang tidak menyembah ilah yang lain beserta Allah dan tidak membunuh jiwa yang diharamkan Allah (membunuhnya) kecuali dengan (alasan) yang benar, dan tidak berzina, barangsiapa yang melakukan demikian itu, niscaya dia mendapat (pembalasan) dosa (nya), (yakni) akan dilipat gandakan azab untuknya pada hari kiamat dan dia akan kekal dalam azab itu, dalam keadaan terhina, kecuali orang-orang yang bertaubat, beriman dan mengerjakan amal saleh; maka mereka itu kejahatan mereka diganti Allah dengan kebajikan. Dan adalah Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. ” (QS. 25:68-70)

dan bagi org yg berzina d sempitkan baginya rezeki... karena menikah adalah pintu rezki... dan celakalah bagi pezina yag melakukannya dan merasa bangga dg apa yg tlah d lakukannya...

5. RIZKY YANG HARAM

Sesungguhnya Allah ta’ala itu baik, tidak menerima kecuali yang baik. Dan sesungguhnya Allah memerintahkan orang beriman sebagaimana dia memerintahkan para rasul-Nya dengan firmannya : Wahai Para Rasul makanlah yang baik-baik dan beramal shalihlah. Dan Dia berfirman : Wahai orang-orang yang beriman makanlah yang baik-baik dari apa yang Kami rizkikan kepada kalian. Kemudian beliau menyebutkan ada seseorang melakukan perjalan jauh dalam keadaan kumal dan berdebu. Dia memanjatkan kedua tangannya ke langit seraya berkata : Yaa Robbku, Ya Robbku, padahal makanannya haram, minumannya haram, pakaiannya haram dan kebutuhannya dipenuhi dari sesuatu yang haram, maka (jika begitu keadaannya) bagaimana doanya akan dikabulkan.

Dalam hadits terdapat sebagian dari sebab-sebab dikabulkannya do’a : Perjalanan jauh, kondisi yang bersahaja dalam pakaian dan penampilan dalam keadaan kumal dan berdebu, mengangkat kedua tangan ke langit, meratap dalam berdoa, keinginan kuat dalam permintaan, mengkonsumsi makanan, minuman dan pakaian yang halal.

6. MINUMAN YANG MEMABUKKAN

Dari Sa'id bin Abi Waqash r.a, dari Nabi saw. bersabda, "Aku melarang kalian dari setiap minuman sedikit yang banyaknya dapat memabukkan." Ada beberapa hadits lain dalam bab ini yakni dari Abdullah bin Umar, Abdullah bin Amr, Ali bin Thalib, Khawat bin Jubair dan Zaid bin Tsabit r.a.

7. MEMUTUSKAN SILATURAHIM
Rasulullah saw bersabda bahwa tidak ada amalan yang lebih baik dari menyambung silaturahmi yang ganjarannya akan diperoleh segera. Dan tidak ada amalan yang paling buruk selain memutuskan silaturahmi dan perbuatan zhalim yang siksanya akan disegerakan di dunia, dan di akhiratpun ia akan mendapatkan siksa.

Abdullah bin Mas`ud r.a. suatu ketika setelah mengerjakan shalat datang ke majelis kemudian berkata,"Demi Allah, jika ada orang di suatu majelis yang memutuskan silaturahmi maka hendaklah ia pergi dari majelis. Kami akan berdoa kepada Allah dan pintu-pintu langit akan tertutup bagi orang yang memutuskan silaturahmi. Dan apabila doanya ada bersama doa kami, sehingga pintu langit tertutup, maka doa kami pun akan tertolak besama doanya.

Masih banyak riwayat yang menyatakan bahwa orang yang memutuskan silaturahmi akan terperangkap kepada musbah-musibah dunia sehingga dia menangisinya. Dan karena kebodohan dan kejahilannya, dia tidak memahami bahwa selama dia tidak bertaubat dengan sungguh-sungguh dari perbuatan yang memutuskan silaturahmi,maka musibahnya tidak akan diangkat, bagaimana pun kita harus berusaha untuk itu. InsyaAllah, Allah Swt menyelamatakan kita dengan Karunia-Nya.


8. BOHONG DAN FITNAH

“Sesungguhnya jujur itu menunjukkan kepada kebaikan, sedangkan kebaikan menuntun menuju surga. Sungguh seseorang yang membiasakan jujur niscaya dicatat di sisi Allah sebagai orang jujur. Dan sesungguhnya dusta itu menunjukkan kepada kemunkaran, sedangkan kemunkaran itu menjerumuskan ke neraka. Sungguh orang yang berdusta akan selalu dicatat sebagai pendusta”(HR Bukhari Muslim).

Adapun faktor pendorong terjadinya dusta adalah :
1. Tipisnya rasa takut kepada Allah.
2. usaha memutarbalikkan faktanya dengan berbagai motif.
3. mencari perhatian.
4. tiadanya rasa tanggung jawab dan berusaha lari dari kenyataan hidup.
5. kebiasaan berdusta sejak kecil.
6. merasa bangga dengan kebohongannya.

9. BAKHIL DAN KIKIR

Dan adapun orang-orang yang bakhil dan merasa dirinya cukup serta mendustakan pahala terbaik, maka kelak Kami akan menyiapkan baginya (jalan) yang sukar. Dan hartanya tidak bermanfaat baginya apabila ia telah binasa” [Al Lail 8-11]

Yang justru jadi harta yang bermanfaat bagi kita di akhirat nanti adalah harta yang kita belanjakan di jalan Allah atau disedekahkan. Harta tersebut akan jadi pahala yang balasannya adalah istana surga yang luasnya seluas langit dan bumi.

10. GHIBA ATAU MEMBICARAKAN ORANG LAIN

Engkau membicarakan saudaramu tentang apa yang tidak disukainya. Kata para sahabat: Bagaimana jika pada diri saudara kami itu benar ada hal yang dibicarakan itu? Jawab nabi SAW: Jika apa yang kamu bicarakan benar-benar ada padanya maka kamu telah meng-ghibah-nya, dan jika apa yang kamu bicarakan tidak ada padanya maka kamu telah membuat kedustaan atasnya. (HR Muslim/2589, Abu Daud 4874, Tirmidzi 1935)

Jika kita d uji oleh Allah Swt maka kunciny hanyalah sabar...
tetap jika itu adalah azab maka bertaubatlah... dan perbaiki setiap dosa yg d lakukan.. karena allah maha pemaaf... dan pengampun... minta mapunlah dg sebenar benarny.. dan berjanji tdk akan mengulangi perbuatan dosa..

Ya Tuhan kami, kami telah menganiaya diri kami sendiri dan jika Engkau tidak mengampuni kami, niscaya, pastilah kami termasuk orang-orang yang merugi." (Q.S. al A'raaf [7] :23).

Salah satu syarat tobat adalah menyesal. Akan tetapi, orang tidak akan pernah menyesal kalau dia tidak pernah tahu bahwa dia telah melakukan kesalahan. Oleh karena itu, beruntunglah orang-orang yang menyadari bahwa dirinya banyak dosa. Keadaan ini jauh lebih baik jika dibandingkan dengan orang yang merasa dirinya telah banyak beramal. Ketika orang merasa sedih dan pilu saat melihat kejelekan dirinya sendiri, itu lebih utama daripada orang yang sombong sehingga ia sangat optimis bisa menjadi ahli surga.

Rezeki terbesar dari Allah adalah ketika kita mulai berani jujur melihat kekurangan diri sendiri. Kehati-hatian untuk tidak mudah menilai orang lain, banyak memperbaiki diri, kemudian menangis dan bertobat, adalah sikap yang lebih baik dilakukan daripada menjadi ahli masjid, tetapi bersikap ujub dan takabur karena amalan-amalannya.

kebanyakan dari kita tau bahwa semua itu dosa besar tetapi kebanyakan dr kita jg dg sengaja melanggarnya.. jika memang kita menyentuh 10 dosa besar tersebut.. bertobatlah sebelum terlambat.. sebelum allah menyabut nyawa kita atau azab kehidupan dan kesusahan menanti kita... sepanjang umur kehidupan..

Catatan ini d buat bkan utk mngadili org lain tp utk intropeksi diri kita masing2 dan kembali ke jln allah yg maha kuasa dan mengharapkan keridhoaanya..

AMIN...

Ya Allah ampunilah Dosa dosa kami... dan... terimalah tobat kami.. sesunguhnya engkau maha pemurah lagi maha penyayang... dan maha pengampun...
Read More..